Na Jaemin x Huang Renjun
Happy Reading
________________"Tidak! Bukan daddy! Tapi seperti ini, hahaha!!!!"
Jaemin menatap Renjun yang tengah tertawa terbahak bahak dengan datar. Ia membiarkan Renjun memainkan rambutnya disaat mereka sedang mandi bersama.
Sebab rambutnya yang penuh busa, Renjun dengan mudah membentuknya. *buat referensi aja, aku bayanginnya kaya rambutnya jamet :v sial! Mungkin cuma aku yg ngakak :"
"Sudah. Kau masih mau bermain?"
"Baiklah. Baiklah."
Renjun berlari kearah shower dan membilas tubuhnya. Meninggalkan Jaemin yang masih berada di bathtub penuh busa.
"Aku sudah selesai!"
"Kau tidak menungguku? Hey, sayang! Tunggu-"
"Daddy sendiri!!"
Jaemin mendengus, ia membersihkan dirinya yang sebenarnya sedaritadi hanya bermain dengan Renjun.
Setelah memakai bathrobe. Renjun berjalan untuk membuka pintu apartement Jaemin saat mendengar ada bel.
"Noona?"
"Hai?"
Hina masuk kedalam apartement dengan membawa beberapa bungkus plastik ditangannya.
"Sekarang hari libur."
"Iya. Tapi, Jaemin menyuruhku kesini. Dia harus bekerja siang ini. Dan memintaku menenanimu."
Renjun mendengus kesal dan menatap barang yang Hina bawa.
"Apa itu?""Buah dan juga stok susu kental manis. Aku tau kau menyukainya, dan juga beberapa yogurt, kau harus makan makanan sehat untuk pertumbuhan."
Tidak menggubris omongan Hina, Renjun melihat isi plastik itu dan mengeluarkan semua isinya.
"Wahh... apa daddy menyuruh noona membeli ini semua?"
"Tidak sayang~ sudah kukatakan aku akan menjadi ibu yang baik untukmu."
Kini Hina membawa barang barang itu menuju dapur.
"Hina sudah datang?" Jaemin sudah berpakaian rapi keluar dari kamarnya.
"Hai, Jaemin.."
"Kau membawa apa? Bukan racun, kan?"
"Bagaimana bisa aku meracuni calon anakku?"
Jaemin memutar bola matanya malas dan berjalan kearah Renjun. Ia melirik sekilas kearah Hina yang masih sibuk menata buah di dalam lemari pendingin.
"Daddy akan pulang nanti malam. Jaga dirimu, aku menyayangimu~" setelah itu Jaemin melumat bibir Renjun sekilas.
"Aku juga menyayangi daddy~"
Jaemin menepuk kepala Renjun dengan pelan.
"Hina! Aku akan membunuhmu jika kau menyakiti Renjun.""Tidak Jaemin~"
Dan seperginya Jaemin. Hina kini menemani Renjun mengerjakan beberapa pekerjaan rumahnya. Ia duduk disofa sembari memakan apel dan memindah mindahkan channel televisi, tentu saja tanpa volume.
"Kau menonton tidak bervolume, noona. Kau pindah channelnya sampai satelit galaxy sebelah juga tidak akan ada yang menarik."
"Apa kau tidak terganggu?"
"Tidak. Aku menggunakan earphone. Dan mendengarkan musik untuk belajar."
"Oke!"
Mereka melakukan kegiatannya masing masing kembali. Sesekali Hina kedapur untuk sekedar mengambil ini itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
He is Baby🔞 | JaemRen
Randomstory of JaemRen (Jaemin x Renjun) Note : "dibook ini satu cerita pling gak bisa sampe belasan chapter terus dilanjut cerita lain yang pasti ngebahas JaemRen" Welcome to my story :) BXB 🔞