1.9 My Beautiful CEO🔞

113K 4.3K 1.6K
                                    

Na Jaemin x Huang Renjun
________

Happy Reading

________

"Maaf"

"Hm, tidak apa apa. Aku yang harusnya berterimaksih padamu"

"Jaem"

"Hm?"

"Apa kau bisa kembali?"

"Kemana?" Mengeratkan pelukannya pada tubuh polos Renjun. Dan, mengecup bahu Renjun berkali kali.

"Kesini" Renjun menggenggam tangan Jaemin yang melingkar pada pinggangnya.

"Untuk?"

"Jaem~"

"Untuk apa sayang? Kau bilang tunanganmu akan datang?"

"Ya, tapi... tapi... tapi... tapi..... bagaimana aku mengatakannya?"

"Apa, hm?" Jaemin mengecup tengkuk Renjun.

"Kau membuatku lupa ingin bicara apa!"

Jaemin tersenyum miring. Ia beralih berada diatas si mungil tanpa melepas miliknya yang memang masih tertanam di hole Renjun.

"Apapun yang akan kau katakan. Aku tetap harus pergi kan?"

Renjun mengusap rahang tegas Jaemin. Menatap Jaemin dengan kelembutan dan kehangatan.

"Jaem, aku-ahhhh~"

Jaemin menggerakkan pinggulnya. Masih terkesan becek meski kegiatan mereka sudah berlalu satu jam yang lalu.

"Kenapa? Kau mencintaiku?" Jaemin semakin cepat menggerakkan pinggulnya. Menghentakkan miliknya lebih dalam.

Renjun menggeleng. Bukan. Bukan untuk jawaban Jaemin. Namun, menggeleng sebab terlalu nikmat. Jaemin tak pernah lama menemukan titik terdalamnya dengan tepat.

"Ahn! Ahh.. owh~ eunghh... Jaemhh... ahh.. ahhhh....ahhh.... yeahhh... ahhh~"

Jaemin tersenyum miris ditengah kegiatannya menggempur lubang ketat nan becek itu.

"You just like my dick to fuck your tight hole, right? Nghh!!"

Renjun lagi lagi menggeleng. Ayolah, ia sedang di ambang kesadarannya. Rasa nikmat menjalar ke seluruh tubuhnya, dan tidak ada cela untuknya menjawab sebab sedang sibuk merasakan mantapnya penis Jaemin menghantam titik nikmatnya.

"Jaemhhh~ ahh... ahhh....ahh... aku.. eunghh~ owh! Jaemhh... ahh.. ahh.. tunggu... ahh... aku... owh!"

Jaemin mencengkram punggul Renjun dengan erat. Suara tabrakan kulit terdengar kencang sekaligus cepat. Jaemin mencoba menjemput klimaksnya yang ia rasa sudah hampir sampai.

"Injunahh... nghh!! Arrghh.. nghh!!"

"Owh! Jaem! Nghhh~ aku... ahhh...ahhh... eunghh! Ahhhh!!!"

Jaemin menghentakkan pinggulnya dengan kuat disaat spermanya mengalir memenuhi lubang yang sudah penuh dengan spermanya satu jam lalu.

Renjun menjatuhkan kepalanya kebelakang. Menggigit bibirnya nikmat saat saat ia pun mencapai pelepasan secara bersamaan, ditambah hangatnya sperma Jaemin yang mengalir keluar mengotori paha dalamnya.

"Jaem. Aku mencintaimu"

Jaemin menatap Renjun yang menikmati pelepasannya.
"Apa kau mengigo?"

Renjun menggeleng. Dengan cepat menarik tengkuk Jaemin.
"Aku mencintaimu. Aku menyukaimu"

Renjun menyatukan bibir keduanya. Jaemin mengusap lembut rahang Renjun sembari tersenyum disela sela ciuman hangatnya.

He is Baby🔞 | JaemRenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang