2.0 My Beatiful CEO 🔞

104K 3.4K 1K
                                    

Na Jaemin x Huang Renjun
_____________

Happy Reading

_____________

"Jaemin?"

"Ya, sayang?" Jaemin tengah memasang handcuffs pada pergelangan tangan Renjun.

"Jaemin?"

"Ya?"

Jaemin menatap Renjun yang sudah polos tidak mengunakan apa apa, hanya beberapa mainan yang Jaemin pasang.

"Apa kau mencintaiku?"

"Apa belum jelas? Malam ini akan kutunjukan seberapa besar aku mencintaimu," setelah mengecup sekilas bibir Renjun Jaemin melesakkan vibrator kedalam hole Renjun.

"Ahhh... aku tidak mau itu.. eunghh~"

"Tenanglah sayang~"

Ruangan yang hanya diterangi cahaya lilin itu yang akan menjadi saksi semuanya.

Dengan tubuh bergerak resah sebab getaran vibrator di dalam holenya, Renjun menjilat bibirnya sendiri melihat tubuh berotot Jaemin di hadapannya. Jarmin juga sama sudah tak mengenakan sehelai benang pun. Hingga Jaemin menutup mata Renjun dengan penutup mata.

"Jaeminhhh..."

"Em?"

"Kiss me~"

Jaemin mengusap perut dan dada Renjun sensual. Mengecup permukaan kulitnya dan menjilatnya hingga benar benar basah.

"Aahhh... Jaeminhhh.. eunghh~"

Renjun hanya bisa membusungkan dadanya dan mendesah nikmat disaat tangannya terikat dengan handcuffs.

"Kau indah... jangan salahkan aku jika aku menghancurkanmu nantinya," Jaemin mengusap bibir Renjun dengan ibu jarinya.

"Mmhh.. lakukan apapun yang kau mau, aku milikmu malam ini~"

Jaemin melumat bibir menggoda itu rakus. Tak melewatkan setiap permukaan basah itu. Dengan Renjun yang membalas ciuman sama bergairahnya, Jaemin melesakkan lidahnya, dan lidah keduanya saling menekan. Membuat saliva berceceran di sekitar sudut bibir Renjun.

"Mmhhahh... ahhh!! Eunghh~"

Renjun melepas ciumannya sepihak dengan mendongak nikmat sebab baru saja mencapai puncak kenikmatannya. Badannya menegang.

Jaemin merasa cairan sperma si mungil membasahi perut berototnya.

"Kau terlalu cepat, sayang.."

Jaemin mendekatkan penisnya pada mulut Renjun. Ia menarik tali kekang pada choker yang terpasang di leher Renjun.

"Kau harus membuatku basah terlebih dahulu, hm?"

Renjun menjilat ujung penis yang sudah menegang sempurna itu. Dengan gerakkan perlahan mempermainkan ujung penis Jaemin ia menyeringai kecil.

"Nnghhh~ kau sedang bermain main, hm?"

Jaemin melesakkan penisnya masuk kedalam mulut sempit itu. Rasa hangat dan basah melingkupi pusat tubuhnya.

"Ahh... mainkan, sayang.."

Renjun memejamkan matanya, menikmati permainannya pada penis besar panjang dan berurat itu.

"Mmhhh..."

"Nice, baby.. nghh!! Shit!"

Jaemin mencengkram rambut Renjun, mendorong kepala Renjun hingga ujung penisnya mencapai ujung goa kecil itu.

He is Baby🔞 | JaemRenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang