JAEMREN MOANS
Happy Reading
_______________"Jaemin... kumohon.."
"Aku ingin menjadi orang jahat menutup mulutmu. Tapi, aku ingin bertanya dulu, apa kau mau mulutmu kututup?"
"Tidak!!"
"Sudah kuduga. Kalau begitu jangan memintaku berhenti dan jangan menangis. Oke?"
"Aku membencimu, demi apapun aku akan-"
"Menjadi istriku. Bagaimana jika aku menghamilimu, hm?"
"Jaemin, jangan, kumohon jangan lakukan itu!"
"Jangan menjadikanmu istriku atau jangan menghamilimu."
"Menghamiliku!"
"Kalau begitu aku boleh menjadikanmu istriku?"
Renjun terdiam sejujurnya dia tidak terlalu takut, hanya saja dia membenci Jaemin dan kesal dengan Jaemin.
"Iya? Dan karna aku boleh menjadikanmu sebagai istriku maka aku boleh menghamilimu."
"Kalau begitu jangan jadikan aku istrimu!"
"Ah, kalau begitu boleh menghamilimu? Dan, menjadikanmu istriku?"
"Jaemin.. hiks... kau benar benar membuatku kesal!!"
"Itu artinya tidak ada pilihan, sayang~"
Jaemin melepas semua celana Renjun. Kini si mungil hanya mengenakan kemeja yang sudah tidak tertata rapi lagi.
"Kau indah.. sangat indah.." tangan besar Jaemin mengusap paha Renjun dengan sensual.
"Jaemin geli!"
"Ijinkan aku menikmati setiap jengkal keindahan dari tubuhmu, bolehkah? Boleh? Oke, terimakasih, sayang..."
Dari telapak kaki si mungil. Jaemin menggenggam kedua kaki kecil nan dingin itu dan mengecupnya.
"GELII!!!"
"Bahkan kakimu wangi seperti bayi. Kau sangat merawat tubuhmu, hm? Aku beruntung bisa menikmatinya."
Kecupan merambat dari betis mulus itu hingga paha ramping nan indah milik si mungil.
"Aku penasaran apa rasanya."Jaemin menjulurkan lidahnya dan menjilat sepanjang paha itu dan sesekali menyesapnya kuat.
"Eunghh! Jaemhhh.. ahhh..."
"Apa kau baru saja mendesah?" Jaemin melebarkan paha Renjun dan melesakkan badannya diantara paha itu.
Tangannya menjelajah lekuk tubuh ramping itu dan memberinya sentuhan sensual disetiap jengkalnya.
Tentu saja Renjun merasa tak nyaman namun disaat tangan Jaemin mulai menjauh, tubuhnya justru merespon seolah tak trima, menginginkan telapak tangan besar itu berada di tubuhnya.
"Pinggangmu yang membuatku gila selama ini, boleh ku beri tanda?"
"Emh.. Jaemhh.. ahhhh!! Eunghhh..."
Jaemin menelusupkan tangannya ke punggung Renjun dan membusungkan tubuh Renjun untuk bermain di dada si mungil.
"Ahhh.. ahhhh... Jaemhh.. kumohon.."
Hanya dengan lidah dan gigi Jaemin pada nipplenya, Renjun merasakan nikmat yang baru pertama kali ia rasakan. Tidak banyak yang bisa ia lakukan, tangannya terikat kuat, ia hanya mempu menjepit tubuh Jaemin dengan kakinya kuat dan mendesah keras meluapkan rasa nikmatnya.
"Mmhhh... kau suka?"
"Emhh... ahhhh..."
Mengambil kesempatan saat Renjun membuka mulutnya untuk mendesah, Jaemin dengan cepat melesakkan lidahnya kedalam mulut si mungil dan langsung membelitkan lidah keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
He is Baby🔞 | JaemRen
De Todostory of JaemRen (Jaemin x Renjun) Note : "dibook ini satu cerita pling gak bisa sampe belasan chapter terus dilanjut cerita lain yang pasti ngebahas JaemRen" Welcome to my story :) BXB 🔞