Six | Little bitch🔞 (END)

217K 7.2K 4.2K
                                    

Happy Reading
♡Jaemin x Renjun♡

Tangan Jaemin masih tidak bergerak berada dipinggang Renjun. Matanya tak terputus bersitatap dengan manik yang menatapnya sayu.

"Apa perlu kuajarkan~" Nafas Renjun menerpa permukaan wajah Jaemin, membuat Jaemin menutup matanya, sungguh hanya terpaan nafas saja membuatnya menegang.

Renjun sedikit mendongakkan wajah Jaemin, menyentuh bibir Jaemin dengan ibu jarinya. Mengusap rahang tegas Jaemin.
"Bibirmu kering, Jaeminaah~"

Jaemin sedikit mengeratkan cengkramannya dipinggang polos Renjun saat Renjun dengan sangat lembut dan perlahan melumat bibirnya. Memiringkan kepalanya kesana kemari dengan terus melumat bibir Jaemin, Jaemin pun mencoba membalas ciuman Renjun, mencoba mengeluarkan lidahnya, dan dengan senang hati Renjun membuka mulutnya, menekan tengkuk Jaemin dan saling memperdalam ciuman.

Kini, tangan Jaemin berani bergerak. Menelusuri lekuk tubuh si mungil. Menciptakan hawa panas setiap kali telapak tangannya bergesekkan dengan kulit mulus Renjun.

Dituntun oleh tangan Renjun, kini Jaemin menciumi leher Renjun, si empu mendongak, meremas surai pink Jaemin.

"Ahhh~" sengaja mendesah nikmat untuk mengundang binatang buas dalam diri Jaemin.

Maka Jaemin semakin rakus menjilat dan mengecupi leher hingga dadanya. Meninggalkan tanda di beberapa tempat yang sepantasnya.

"Ah~ Jaemhh.. owh~" semakin meremas surai Jaemin saat Jaemin menjepit nipplenya dengan gigi, dan menekannya dengan jari. Seperti tersengat, sehingga refleks membusungkan dadanya.

Jaemin dengan brutal mencumbu dada Renjun. Membuat Renjun bergerak resah, merasakan nikmat.

Renjun menarik kaos Jaemin, dan melepasnya. Kemudian menyatukan dahi keduanya. Manik itu saling tatap dan mengunci.

"Injunah~" mata Jaemin fokus pada bibir terbuka Renjun, suaranya sudah memberat, ia benar benar sudah tersulut nafsu.

"Apa yang kau tunggu, Jaeminah~" Renjun mengusap surai belakang Jamein dengan perlahan.

Menjauhkan wajahnya, turun dari pangkuan Jaemin. Duduk di depan menghadap kearah Jaemin, setengah membaringkan badannya dengan bertumpu pada kedua sikunya. Dan membuka kakinya lebar.

"Aku siapkan semua untukmu, kau akan menjadi yang pertama~"

Jaemin mengeraskan rahangnya, nafasnya memburu, menatap bajingan kecil dihadapannya yang begitu menggoda. Dengan cepat membuka semua celananya, kini ia sama dengan Renjun tanpa satu helai benangpun.

Merangkak kearah Renjun. Menarik kaki Renjun agar Renjun dapat berbaring. Berada diantara kaki Renjun.
"Dan juga menjadi yang terakhir. Ingat itu Injunah~"

"Mmmhhh~" Renjun mendongakkan kepalanya, menggigit bibir bawahnya saat kedua jari Jaemin masuk kedalam lubangnya.

Sebagai reaksi menjepit kuat kedua jari Jaemin yang bergerak seolah memperlebar lubangnya.
"Shit.."

Dengan jari yang sibuk bergerak dibawah sana. Jaemin kembali mencumbu dada Renjun. Memainkan nipple menegang itu.
"Ah~ Jaemhh...owh~"

Renjun meremat bahu Jaemin. Sungguh ia rasa tidak perlu melakukan itu. Kemudian ia bersusah payah menjauhkan jari Jaemin dari holenya.
"Ini akan lama Jaem.."

Jaemin melepas kulumannya pada nipple Renjun. Kemudian menatap wajah berantakan Renjun dengan seringai.

"Kau ingin aku langsung ke inti, hm?" Renjun mengangguk.

He is Baby🔞 | JaemRenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang