For our

31.2K 2.1K 488
                                    

____________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

____________

"Maafkan aku, aku tidak tahu bagaimana bisa mama tau semuanya."

"Tidak usah minta maaf."

"Renjun, aku berjanji akan setia pada prinsip pertamaku."

"Kau punya prinsip?"

"Iya, aku akan tetap mencintaimu apapun yang terjadi."

"Kau mau es krim?" Renjun menyodorkan es krimnya kearah Jaemin.

"Aku sedang serius, liat mataku, aku serius, kan? Aku akan menikahimu, kita akan menikah mempunyai rumah sendiri, mempunyai anak dan hidup sampai tua bersama. Aku berjanji."

"Jaem, kita-"

"Jodoh. Aku tau, meski pertemuan kita sangatlah tidak normal, tapi, aku tahu kau yang memiliki hatiku. Bukan oranglain."

"Apa yang akan kau jelaskan pada kedua orangtuamu dan keluargamu?"

"Aku hanya mencintaimu. Bahkan jika mereka harus mengusirku, aku tidak peduli, tunggu, mereka tidak bisa mengusirku, tidak, jadi mungkin akan menghukumku atau sebaginya aku tidak peduli, asal tidak melibatkanmu."

"Aku yang melakukannya."

"Hah?"

"Aku yang melakukannya, aku yang memberitahu mamamu. Kalau selama ini aku bukan perempuan."

"Kau? Kenapa?"

"Aku ingin semuanya berakhir. Aku tidak ingin semakin mencintaimu dan akan semakin sulit melepaskanmu."

"Kau mencintaiku?"

"Aku sudah katakan itu. Jadi, tenang saja, tidak hanya kau yang sakit jika kita harus mengakhiri semuanya."

Jaemin menggeleng sembari menangkup wajah Renjun.
"Tidak. Kau tidak boleh, aku sedang mempertahankan semuanya, kau tidak boleh menghancurkan semuanya. Aku membenci semua orang yang melarangku mencintaimu. Aku tidak mau mebencimu juga."

"Lakukan itu, aku yakin itu yang terbaik. Dijodohkan dengan orang yang tidak kau sukai bukan masalah Jaem, kau akan mencintainya. Memang seharusnya kau membenciku."

"Jangan kumohon, aku tidak mau.."

"Sedari awal aku tau bertemu dengamu adalah suatu kesalahan."

"Bukan, bukan kesalahan, jatuh cinta bukan kesalahan..." Jaemin menatap Renjun dengan mata berkaca.

"Kurasa kita bisa berhenti sampai disini?"

"Tidak! Tidak!"

BRAK!!

Renjun terkejut saat Jaemin membalikkan meja dihadapannya, ia menatap Jaemin dengan khawatir saat Jaemin berdiri dihadapannya dan terlihat menangis.

He is Baby🔞 | JaemRenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang