2.1 My Beautiful CEO

39.4K 2.7K 795
                                    

Na Jaemin x Huang Renjun
_______________

Happy Reading

_______________

"Ada apa denganmu? Berkali kali tidak konsen mennyampaikan semua hal penting saat rapat tadi?"

Jeno dengan kesal menata semua berkas yang tadi ia bawa setelah selesai rapat.

"Jeno. Aku butuh waktu sendiri."

"Benarkah, kau ada masalah?"

Renjun mengangguk sembari menundukkan kepalanya diatas meja.

"Baiklah, hubungi aku kalau butuh sesuatu."

"Oke."

Renjun meraih ponselnya.

"Halo?"

"Ada apa? Merindukanku? Aku sednag bekerja."

"Jaemin. Bisa menemuiku di rooftop?"

"Kau terdengar lelah? Tentu saja. Aku akan kesana."

"Terimakasih."

"Aku mencintaimu."

"Aku juga mencintaimu."

Renjun menanggalkan jaznya dan berjalan lemas keluar dari ruangannya. Mengabaikan semua sapaan yang tertuju padanya.

"Cepat sekali kau sampai?"

"Aku membersihkan lantai teratas tadi, ada apa, hm?"

Renjun menatap sekeliling yang tampak sepi. Ia langsung menghambur ke pelukan Jaemin.

Jaemin mengusap kepala Renjun menenangkan.
"Ada masalah?"

Renjun melepas pelukannya. Ia menggenggam tangan besar Jaemin.
"Mark hyung."

"Tunanganmu? Kenapa?"

"Mark hyung akan menikahiku secepatnya."

Raut wajah terkejut tak bisa Jaemin sembunyikan. Namun, akhirnya ia tersenyum sembari menangkup wajah Renjun.
"Bukankah itu bagus. Dia meninggalkanmu selama itu dan sekarang memberi kepastian."

Renjun menggeleng.
"Bagaimana denganmu?"

"Aku? Jangan bercanda, aku bukan siapa siapa, aku baik baik saja."

Renjun memukul dada Jaemin.
"Aku mencintaimu! Apakah kau tidak mengerti?!"

"Aku tahu, tapi ini salah. Kau sudah memiliki tunangan, seharusnya aku tidak ada di kehidupanmu."

"Seperti itu?! Setelah kau mendapatkan tubuhku, kau melepaskanku begitu saja?!"

"Bukan seperti itu, sayang.."

Renjun memundurkan langkahnya menjauhi Jaemin.
"Kau tidak mencintaiku?"

Jaemin mencoba meraih tangan Renjun. Namun, Renjun menolak.
"Aku mencintaimu."

"Dimana bukti kau mencintaiku, Na Jaemin? Kau tidak mempertahankanku, kau membiarkanku pergi?"

"Itu karna aku takut. Aku takut keputusan yang aku ambil nantinya melukai banyak orang."

"Ya, jika kau seperti ini, kau melukaiku. Kau tidak mencintaiku."

"Aku mencintaimu, sangat. Aku mencintaimu Huang Renjun. Bahkan aku ingin membawamu pergi dari sini dan hidup bersamamu sampai mati hanya ada aku dan kau. Aku mencintaimu."

Jaemin menarik pinggang Renjun mengusap pipi gembil itu dan menyatukan bibir keduanya. Melumatnya perlahan hingga Renjun pun ikut menikmati ciuman Jaemin.

He is Baby🔞 | JaemRenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang