41. Love Sick

12.1K 1.4K 87
                                    

Kinanti

Ini udah hampir hari ke-3 dari hari dimana Jeffrey bilang kalo dia bakal urus surat cerai kita. Tapi gak pernah ada surat datang untuk gue.

Gue masih tinggal di rumah, cuma Jeffrey yang masih seperti beberapa waktu lalu, dia masih suka lembur di rumah sakit. Dan pulang disaat gue udah pergi untuk ngajar kelas piano. Jadi kemungkinan ketemu itu sangat amat sedikit.

Iya. Karena gue sudah kembali aktif lagi ngajar semenjak sebulan lalu.

"How's life, Miss Kinan?" suara itu? gue langsung menoleh dan mendapati sesosok cowok abg yang memiliki postur tubuh lebih tinggi dari seharusnya.

"How's life, Miss Kinan?" suara itu? gue langsung menoleh dan mendapati sesosok cowok abg yang memiliki postur tubuh lebih tinggi dari seharusnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Rafa?"

Seriously, I was so surprised to see him grow so well. Setelah hampir 6 bulan gak ketemu, dia jadi makin tinggi sekarang.

Dia senyum melihat kearah gue sampai matanya tinggal terlihat segaris. Hahaha gemes.

"Kamu tinggi banget sekarang!" ucap gue sambil menepuk-nepuk pundaknya.

Dia ketawa renyah banget. "Miss juga,"

"Apa kamu ngeledek?" gue langsung melotot sambil berdecak.

Again and again he giggles fufufufu gemes:(

Dia melirik kearah jam tangannya, lalu, "Wanna take a lunch break with me, Miss?"

Dih anak kecil udah bisa ngerdus aja. Sebel. Mana mukanya sok-sok-an di cool-in gitu lagi.

"HAHAHAHAHA apasih kamu masa ngerayu mbak-mbak..,"

"Gak apa-apa, mbak-mbaknya kan cantik."

Udah deh, gak akan beres beneran ini lama-lama kalo gini terus. Akhirnya kita berakhir di sebuah rumah makan padang yang berada gak jauh dari tempat les.

Kita udah asik dengan makanan kita masing-masing, terus gak lama setelah itu dia melirik kearah gue, "Miss?"

Gue menoleh kearahnya sambil menaikan kedua alis gue pake gumaman 'hm'

"Bang John udah pulang."

Iya udah tau.

"Makasih ya Miss,"

Gue mengerutkan kening gue, "Makasih buat apa?"

"Buat bikin Bang John pulang."

"Kok aku?"

Rafa mengambil tissue lalu mengelapkan ke bagian bibirnya, "Iya, abang bilang dia pulang karena dia pengen liat cinta pertamanya, kangen katanya."

"Hah?"

Rafa mengangguk lagi. "Dari awal aku tau, kalo Miss itu mantannya abang."

Uhuk. Uhuk.

Apaan nih?

More | JJH ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang