08. Just A Little

16.2K 1.8K 131
                                    

"Just a small thing can make everything mean so big to me."

***

I'm in love with you

And all these little things

***


Jeffrey

Jam 10 malam.
1 kali 24 jam gue berada di Rumah Sakit Therapy untuk hari ini karena ada beberapa pasien yang harus gue tangani dan laporan yang harus gue selesaikan. Ditambah lagi, Dokter Dafa selaku partner shift gue izin gak masuk karena ada urusan keluarga mendadak katanya.

"Maaf ya, Dok, ini bener-bener urgent banget makanya gak bisa ditinggalin." Tutur Dokter Dafa di seberang telpon sana.

"Iya gak apa-apa, Dok. Nanti saya ambil shift lain aja."

"Nanti kalo Dokter Jeff mau honeymoon lagi gak apa-apa deh saya lembur lagi seminggu juga hahahahah," Candanya.

Gue tau dia cuma becanda, tapi kok kedengerannya rese banget ya?

Gue menghela napas ringan.

Sebenernya semua pasien sudah beres untuk hari ini, tapi laporan masih sangat numpuk dan sangat gak memungkinkan buat dibawa ke rumah.

Kayaknya gue nginep di Rumah Sakit deh?

Tapi tiba-tiba hp gue berbunyi.

Ting!

Kinanti
Kamu pulang gak?

Kinanti?

Bentar deh? Ini dia ngechat bilang 'kamu' dan nanyain gue balik atau engga? Mimpi gak sih gue?

Gue berkali-kali mengedipkan mata gue dan kembali melirik kearah hp gue.

"Eh beneran 'kamu' loh ini?" kata gue random.

Sekali lagi gue coba mengucek mata gue dan ternyata ini benar. Kinanti message gue dengan kata 'kamu' gak seperti biasanya 'lo-gue' dengan nada sarkatisnya.

Ada perasaan senang di dalam diri gue. Padahal cuma kata 'kamu' doang.

Lebay lo Jeff.

Ya biarin lah. Suka-suka.

Tapi kali ini gue mau coba buat tetep cool dan menjawab pesannya dengan tenang.

Jeffrey
Kenapa?

Kinanti
Gue mau pergi. Gak bawa kunci rumahkan?

Loh kok 'gue' lagi sih?

Padahal tadi udah seneng banget dia manggil gue dengan sebutan 'kamu' gemes gemes gimana gitu heheheheh.

Susah emang punya istri mantan anak gaul jaksel.

Jeffrey
Aku nginep di RS kayaknya.
Kamu hati-hati. Kalo ada apa-apa kabarin ya!
Read

Gue kembali meletakan hp gue disebelah laptop dan perlahan menyenderkan badan gue ke belakang kursi yang gue duduki.

Dan mulai memijit pelipis gue sambil beberapa kali membuang napas dengan kasar.

More | JJH ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang