33. What Agains? Putri?

11.6K 1.4K 80
                                    

Jeffrey

Dokter ahli terapis seperti gue ini gak mudah untuk menghadapi berbagai macam pasien. Jika dokter pada umumnya hanya akan mendapatkan pasien karena sebuah penyakit yang bisa langsung di sembuhkan dengan obat, kalo gue berbeda.

Dokter ahli terapis atau nama lainnya bisa juga bisa disebut dengan psikolog. Karena gue masuknya ke dalam terapi mental ringan gak tergolong berat seperti dokter yang berada di rumah sakit jiwa. Gue hanya melayani orang-orang yang mempunyai trauma secara sadar.

Hari ini gak banyak pasien yang datang. Gue bersyukur karena hari ini gue jadi bisa pulang jauh lebih awal dari pada biasanya.

Bukan karena apa-apa, hanya saja, gue memang sudah ada janji untuk pergi ke acara pernikahan Bayu, –teman gue.

Jakarta akan seperti bisa, penuh keluh kesah dengan kemacetannya ini seperti sudah jadi hal yang sangat biasa.

Gue sampai di rumah dengan keadaan rumah yang kosong. Kinanti gak ada di rumah, langsung gue mencari kontak namanya dan menelponnya.

"Yaudah nanti aku naik taksi online aja.,"

"Bye,"

Iyap benar, dia masih berada di butik milik teman semasa sekolahnya itu memilih gaun untuk di kenakan malam ini dan gue berinisiatif untuk menjemputnya disana.

Karena Jakarta macet dan kasian juga istri gue kalo harus bolak-balik.

Gue bergegas menuju toilet untuk membersihkan tubuh gue dan mulai mengganti pakaian gue. Kemeja hitam dengan jas biru beludru yang senada dengan celana yang gue kenakan malam ini.

Setelah semuanya selesai dengan rapih, gue langsung bergegas menuju butik yang dimaksud Kinanti karena taksi online yang gue pesan sudah menunggu sejak 5 menit yang lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah semuanya selesai dengan rapih, gue langsung bergegas menuju butik yang dimaksud Kinanti karena taksi online yang gue pesan sudah menunggu sejak 5 menit yang lalu.

"Sesuai titik ya, Pak?" tanya Si Supir itu.

Gue mengangguk ringan meng-iyakan sebagai jawabannya.

Selang 30 menit berlalu gue sampai tepat di titik dimana butik itu berada. Gak lama setelah gue turun dari taksi online itu gue langsung dapat melihat sosok indah yang sedang berjalan anggun menghampiri gue dengan gaun panjang berwarna biru dan rambut yang di gulung rapih kebelakang menampakan leher jenjangnya dengan jelas.

 Gak lama setelah gue turun dari taksi online itu gue langsung dapat melihat sosok indah yang sedang berjalan anggun menghampiri gue dengan gaun panjang berwarna biru dan rambut yang di gulung rapih kebelakang menampakan leher jenjangnya dengan jelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
More | JJH ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang