07. Why?

15.3K 2.3K 71
                                    

P.S : hargai karya orang lain dengan cara memberi vote dan komentar yang membangun. selamat membaca!☺️

***

"He's an angel too good for bad person like me."

***

So I'm sorry to my unknown lover

Sorry that I can't believe that anybody ever really

Starts to fall in love with me


***


Kinanti

Pernah lo ngerasa kecil banget saat lo di sandingkan dengan seseorang?

Atau merasa gak pantas karena memang dia jauh lebih baik dari seluruh manusia di dunia ini?

Gue. Gue selalu merasa seperti itu ketika alam memaksa gue harus bersanding dengan Jeffrey Aditama, suami gue sendiri.

Jeffrey seorang pria tampan nan rupawan yang memiliki harta berlimpah, wanita mana yang gak mau disandingkan dengan dia?

Jeffrey seorang pria dengan good personality baik dari cara dia berbicara pada ayah, ibu, bahkan mama sampai pasiennya yang terbilang anak-anak. Gak jarang orang yang selalu memujinya.

Jeffrey seorang pria tersabar yang pernah gue temui. Pria yang sabar dengan keegoisan dan keras kepalanya gue. Bagaimana pun gue menyakiti hatinya, malam hari dia pasti akan selalu mengelus kepala gue sambil bilang 'aku sayang kamu, Nan.'

Jeffrey seorang pria yang selalu menyisipkan nama gue disetiap doanya. Gak peduli siapapun yang ada di hati gue sekarang.

Jeffrey seorang pria yang rela tidur di sofa demi membuat gue merasa nyaman tidur dikasur sendirian daripada dia harus melihat gue pergi ke apartemen.

Dengan semua kesempurnaan seorang Jeffrey, kadang disitu gue merasa kecil. Gue merasa gak pantas untuk dia. Apalagi waktu ibu cerita betapa pedulinya dia sama gue sampai membuat cerita bohong kalo selama ini gue gak pernah bikin dia repot dan selalu melayani dia dengan baik. Dia cuma ingin gue terlihat baik di mata orang lain. Dia selalu gak peduli dengan apapun dan bagaimana pun perlakuan gue yang udah gue lakuin ke dia. Yang dia peduli hanyalah bagaimana dia memperlakukan gue.

Jeffrey, are you human?

Gue berjalan keluar kamar, dan melihat 3 tangkai bunga mawar yang sudah layu berada di dalam vas bening berisi air.

"Ini bunga Jeffrey yang gue buang minggu lalu," batin gue.

Sesak. Ada rasa yang gak bisa gue jabarkan.

Kenapa harus ada manusia sebaik Jeffrey di hidup hamba Ya Allah? Dulu hamba terbiasa dengan manusia brengsek seperti Johnny yang selalu membuat hamba menangis sakit hati, tapi sekarang Engkau kirimkan malaikat sebaik Jeffrey di hidup hamba.

Apa harus gue perbaiki semuanya?

Satu tetes air mata lolos dari kelopak mata gue.

Drrrtt.. Drrrtt..

Hp gue tiba-tiba bergetar.

"Halo?"

**

Gue pergi ke Coffee Shop milik Ami. Masih dengan perasaan bersalah tadi. Yang telpon gue tadi tuh Ami. Dia ngajak gue ketemu katanya mau kenalin gue sama cowok barunya. Niat banget emang.

More | JJH ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang