Nathan Seo
|gue di bawah
|buruan ajgChaerin mendengus kesal. Selain aneh, Nathan rupanya tukang perintah
Chaerin mengambil tasnya yang ada di kursi, kemudian turun dan mencari bundanya
Sebenarnya mencari bundanya bukan hal yang penting, tapi mau bagaimana lagi? Chaerin tetap harus berpamitan pada bundanya
"Bunda" panggil Chaerin saat melihat bundanya sedang duduk di sofa dengan laki-laki
Laki-laki itu berbeda dengan yang semalam datang ke rumah
Bunda Chaerin menoleh, kemudian menatap Chaerin tajam
"Chaerin ada acara di rumah temen" ucapnya
Bundanya berdiri, kemudian mendekat pada Chaerin
PLAK!
"Tiap malem keluar terus! Mau jadi pelacur kamu?!" teriak bundanya. Chaerin memegangi pipinya
'Yang pelacur itu aku apa bunda? Jangan mentang-mentang ayah ga tau, bunda jadi seenaknya gini' batin Chaerin
"Tapi Chaerin ada acara bunda" ucapnya tersenyum, namun dari nada bicaranya, ia menahan tangisnya
"Kamu bisa ga sih? Contoh Chaeyeon? Dia itu pinter. Ga kaya kamu, bisanya habisin uang orang tua aja" Chaerin berdecih di dalam hati
"Bunda bahkan lebih bahagia kalau kamu ga lahir!" Ucap bundanya sambil menarik laki-laki itu pergi
Chaerin mengusap pipinya yang masih panas. Berharap lebam yang kemarin ditambah hari ini tak terlihat
Chaerin keluar dan melihat Nathan sedang bersandar di mobilnya
Chaerin mendekat, "Setan" panggilnya
Nathan menoleh, kemudian terkejut dan mendekat
"Lo salah pake blush on ya?" tanyanya sambil memegang pipi Chaerin
Chaerin menepis tangan Nathan, kemudian segera masuk tanpa disuruh Nathan, membuat Nathan ingin membunuh Chaerin rasanya
Di dalam mobil Chaerin hanya diam. Nathan sedari tadi menyanyi dengan tidak jelas membuat Chaerin beberapa kali mencubit lengan pemuda itu
Sifat keduanya sangat berbanding terbalik jika disekolah. Nathan cenderung pendiam dan Chaerin yang ceria
"Lo kenapa sih, diem mulu" ucap Nathan membuka obrolan
Chaerin hanya menatap keluar jendela. Bahkan untuk bertanya 'lo mau bawa gue kemana sih' saja rasanya malas
"Woy" Nathan menoel pipi Chaerin. Chaerin mendecak dan menyingkirkan tangan Nathan
Nathan menyerah, kemudian memberhentikan mobilnya
Chaerin menatap ke arah depan. Kemudian mengikuti Nathan yang sudah turun dan duduk di kap mobilnya
Nathan menghidupkan rokoknya. Kemudian membuang asapnya asal
Chaerin berjalan dan bersandar di kap mobil. Ia menghela nafas. Kemudian menghirup udara sebanyak-banyaknya
"Tenang banget disini" ucapnya sambil memejamkan mata
Nathan melirik Chaerin, "mau rokok?" tawarnya
Chaerin menggeleng, "gue mau berhenti"
"Berhenti apa?"
"Hidup" Nathan membulatkan matanya. Kemudian menampar pelan pipi Chaerin
"Aw!" Chaerin memekik kesakitan. Pipi yang ditampar Nathan adalah pipi yang ditampar bundanya
"Lebay lo, gue pelan" ucap Nathan sambil menghisap kembali rokoknya
Chaerin menatap Nathan, kemudian mengambil make up remover yang ada di tasnya. Ia segera membersihkan riasannya dan menunjukkan pada Nathan
Nathan segera turun dari kap mobilnya, dan memegang bekas lebam itu
"Aduh maaf, kok bisa gini?" ucap Nathan
Chaerin terkekeh geli, "gue jatuh terus kena meja. Makanya tadi gue pake blush on agak merah buat nutupin" ucap Chaerin masih terkekeh
Nathan meringis, "udah di obatin?"
"Kenapa sih peduli banget" ucap Chaerin
"Ayah gue mantan mafia, lo tahu 'kan? Dulu setiap pulang pasti ada luka, dan gue ga tega. Pasti sakit?" ucap Nathan masih memperhatikan luka itu
Chaerin terkekeh, kemudian menggeleng "lukanya beda Setan, ini luka kena meja. Ayah lo kan pasti kena bogeman" Chaerin menutup luka itu menggunakan cushion yang ia bawa
"Ayo gue anter pulang" Chaerin menggeleng
"Gue ga mau pulang" Nathan menatap Chaerin bingung
"Kenapa?"
"Ini baru jam sebelas, banci aja belum dandan jam segini. Masa gue mau pulang" canda Chaerin
"Terus mau kemana?" tanya Nathan
"Anter gue ke apartemen gue aja" ucap Chaerin yang dibalas anggukan oleh Nathan
~tbc~
sepi bae nih work
delete | next
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Bad Love
Cerita Pendek[ c o m p l e t e d ] { Sequel of Daddy - Johnny NCT } Lika-liku kehidupan Jonathan Seo, anak dari mantan mafia terkenal--Johnny Seo yang bertemu dengan gadis yang tak jauh beda dengannya ⚠ : Harsh word © swalsay_ 2019