2.7 •• Chaerin

2K 284 17
                                    

Haru berjalan dengan cepat ke apartemen Chaerin

Masa bodo jika sekarang pukul satu pagi. Yang penting Chaerin pikirnya

Haru memasukkan beberapa digit kode dan pintu itu langsung terbuka

Gelap, itu yang Haru lihat pertama kali

"Chae?" Haru berjalan dengan pelan. Ia menelusuri apartemen Chaerin

"ASTAGA LEE CHAERIN" Haru segera berlari menghampiri Chaerin. Tangannya terulur untuk mengambil ponsel Chaerin

Segera ia menelfon siapapun yang bisa membawa Chaerin ke rumah sakit

Tangannya berhenti dan langsung menelfon orang itu

"Han! Buruan ke apartemen Chaerin. Dia sekarat!" Haru segera mematikan sambungan itu dan menatap Chaerin

"Chae sebentar, lo kuat. Gue tau lo kuat" tak lama Han datang dan mereka langsung segera ke rumah sakit

Haru sedari tadi menangis menatap Chaerin. Han tak henti-hentinya menenangkan Haru

Mereka sampai dan Chaerin langsung dibawa ke ruang tindakan

Dokter yang menangani Chaerin keluar. Kemudian Han dan Haru mendekat

"Teman kalian tidak apa-apa. Tapi kandungannya lemah, mohon untuk tidak menanyakan hal yang berat terlebih dahulu. Saya permisi" Keduanya terkejut saat mendengar penjelasan dokter tadi

Han menatap Haru. Begitu juga sebaliknya

"Gue ga salah denger kan?" tanya Han

Haru menggeleng. Langsung keduanya masuk ke ruangan Chaerin

Mereka menatap Chaerin iba. Mereka jelas tau siapa pelakunya. Han mengepalkan tangannya

"Gue bakal bawa dia kesini" Han berbalik, namun tangannya ditahan oleh Haru

"Jangan. Nanti dia kepikiran"

"Han, lo harus tau. Satu hal tentang Chaerin"

"Apa?"

"Chaerin sering banget jadi korban kekerasan ibunya kalo proyek ibunya gagal. Semua cerita yang lo denger tentang Chaerin, gimana ibunya baik sama dia. Itu palsu, dia mau nutupin itu semua. Dia ga mau nunjukin sedihnya ke orang lain" Han terkejut. Haru menatap Chaerin

"Gue ga tau kenapa hal segede ini bisa dia tahan sendirian. Dia bahkan ga mau ngerepotin orang" Haru menangis sambil mengusap tangan Chaerin

Han menatap Chaerin tak percaya. Gadis ini benar-benar kuat

Chaerin membuka matanya. Kemudian menatap sekitarnya. Ia menatap Haru dan Han yang berada disebelahnya. Tangisannya pecah, membuat Haru memeluknya

"Shhh, gue disini" Haru menenangkan Chaerin

"Ma-maafin gue, Ru" Haru mengangguk, mengusap punggung Chaerin berusaha menenangkan

"Di-dia gimana?" tanya Chaerin mengusap perutnya

"Dia baik-baik aja. Ibunya kuat, dia pasti kuat" Haru meyakinkan Chaerin

Chaerin menatap Han. Haru yang paham memberi mereka ruang

"Nathan?" tanya Han

Chaerin mengangguk, "maafin gue Han" Han mendekat dan memeluk Chaerin

"Gue ga bisa jaga diri Han, gue kotor. Gue ga pantes hidup di dunia ini. Gue mau mati aja"

Chaerin lagi-lagi menangis. Dia banyak merepotkan banyak orang. Membuat sial semua orang

"Gue ada disini buat lo" Han mengusap rambut Chaerin lembut

"Chae, lo ga sendiri. Lo punya Haru, gue" Chaerin melepas pelukan Han

"Han, janji sama gue. Lo sama Haru ga bakal ninggalin gue sendirian. Gue takut"

"I will" tanpa sadar, Han mencium lembut pucuk kepala Chaerin

~tbc~

aku pulihin hati dulu ya, sumpah ini sakitnya ngelebihin album aku kesiram susu :)

Dear X1 and Oneit :

Gapapa ya, yakin aja semuanya bakal baik-baik aja. Aku tahu ini sulit, tapi kita udah berusaha

We did well fams, we did well:)

[2] Bad LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang