Haru berjalan dengan cepat ke apartemen Chaerin
Masa bodo jika sekarang pukul satu pagi. Yang penting Chaerin pikirnya
Haru memasukkan beberapa digit kode dan pintu itu langsung terbuka
Gelap, itu yang Haru lihat pertama kali
"Chae?" Haru berjalan dengan pelan. Ia menelusuri apartemen Chaerin
"ASTAGA LEE CHAERIN" Haru segera berlari menghampiri Chaerin. Tangannya terulur untuk mengambil ponsel Chaerin
Segera ia menelfon siapapun yang bisa membawa Chaerin ke rumah sakit
Tangannya berhenti dan langsung menelfon orang itu
"Han! Buruan ke apartemen Chaerin. Dia sekarat!" Haru segera mematikan sambungan itu dan menatap Chaerin
"Chae sebentar, lo kuat. Gue tau lo kuat" tak lama Han datang dan mereka langsung segera ke rumah sakit
Haru sedari tadi menangis menatap Chaerin. Han tak henti-hentinya menenangkan Haru
Mereka sampai dan Chaerin langsung dibawa ke ruang tindakan
Dokter yang menangani Chaerin keluar. Kemudian Han dan Haru mendekat
"Teman kalian tidak apa-apa. Tapi kandungannya lemah, mohon untuk tidak menanyakan hal yang berat terlebih dahulu. Saya permisi" Keduanya terkejut saat mendengar penjelasan dokter tadi
Han menatap Haru. Begitu juga sebaliknya
"Gue ga salah denger kan?" tanya Han
Haru menggeleng. Langsung keduanya masuk ke ruangan Chaerin
Mereka menatap Chaerin iba. Mereka jelas tau siapa pelakunya. Han mengepalkan tangannya
"Gue bakal bawa dia kesini" Han berbalik, namun tangannya ditahan oleh Haru
"Jangan. Nanti dia kepikiran"
"Han, lo harus tau. Satu hal tentang Chaerin"
"Apa?"
"Chaerin sering banget jadi korban kekerasan ibunya kalo proyek ibunya gagal. Semua cerita yang lo denger tentang Chaerin, gimana ibunya baik sama dia. Itu palsu, dia mau nutupin itu semua. Dia ga mau nunjukin sedihnya ke orang lain" Han terkejut. Haru menatap Chaerin
"Gue ga tau kenapa hal segede ini bisa dia tahan sendirian. Dia bahkan ga mau ngerepotin orang" Haru menangis sambil mengusap tangan Chaerin
Han menatap Chaerin tak percaya. Gadis ini benar-benar kuat
Chaerin membuka matanya. Kemudian menatap sekitarnya. Ia menatap Haru dan Han yang berada disebelahnya. Tangisannya pecah, membuat Haru memeluknya
"Shhh, gue disini" Haru menenangkan Chaerin
"Ma-maafin gue, Ru" Haru mengangguk, mengusap punggung Chaerin berusaha menenangkan
"Di-dia gimana?" tanya Chaerin mengusap perutnya
"Dia baik-baik aja. Ibunya kuat, dia pasti kuat" Haru meyakinkan Chaerin
Chaerin menatap Han. Haru yang paham memberi mereka ruang
"Nathan?" tanya Han
Chaerin mengangguk, "maafin gue Han" Han mendekat dan memeluk Chaerin
"Gue ga bisa jaga diri Han, gue kotor. Gue ga pantes hidup di dunia ini. Gue mau mati aja"
Chaerin lagi-lagi menangis. Dia banyak merepotkan banyak orang. Membuat sial semua orang
"Gue ada disini buat lo" Han mengusap rambut Chaerin lembut
"Chae, lo ga sendiri. Lo punya Haru, gue" Chaerin melepas pelukan Han
"Han, janji sama gue. Lo sama Haru ga bakal ninggalin gue sendirian. Gue takut"
"I will" tanpa sadar, Han mencium lembut pucuk kepala Chaerin
~tbc~
aku pulihin hati dulu ya, sumpah ini sakitnya ngelebihin album aku kesiram susu :)
Dear X1 and Oneit :
Gapapa ya, yakin aja semuanya bakal baik-baik aja. Aku tahu ini sulit, tapi kita udah berusaha
We did well fams, we did well:)
![](https://img.wattpad.com/cover/207990125-288-k713966.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Bad Love
Kısa Hikaye[ c o m p l e t e d ] { Sequel of Daddy - Johnny NCT } Lika-liku kehidupan Jonathan Seo, anak dari mantan mafia terkenal--Johnny Seo yang bertemu dengan gadis yang tak jauh beda dengannya ⚠ : Harsh word © swalsay_ 2019