2.4 •• Please

2.1K 289 34
                                    

Chaerin udah boleh pulang dari rumah sakit. Sekarang dia lagi di apartemen sama Nathan

"Kamu mau makan apa?" tanya Nathan

Chaerin yang daritadi cuma ganti-ganti saluran tv langsung meluk Nathan

"Ga mau makan, masih mual"

"Chae, nanti kamu sakit lagi. Mau aku beliin bubur?"

Chaerin cuma diem sambil dengerin jantung Nathan. Nyaman, itu yang dirasain Chaerin

"Chae"

"Hm"

"Bubur ya?" Chaerin mau tak mau mengangguk, percuma saja dia menolak paling nanti Nathan tetap memaksanya makan

Nathan membuka aplikasi gojeknya dan memesan bubur. Sembari menunggu buburnya datang, Nathan mengusap pelan kepala Chaerin yang masih memeluknya

Nathan merubah posisinya. Sekarang Chaerin jadi tiduran disebelah Nathan. Beruntung sofanya Chaerin lumayan gede

"Kamu sayang sama aku?" tanya Nathan

"Kenapa sih? Random banget nanyanya" tanya Chaerin menatap Nathan

"Ya kan aku jarang nanya. Sayang ga?"

"Ga usah ditanya" Chaerin kembali menyamankan posisinya di dada bidang Nathan

Nathan menarik dagu Chaerin. Kemudian mencium bibirnya lembut

'I miss this fckng lips' batin Nathan. Chaerin membalas ciuman Nathan. Tak bisa dipungkiri bahwa Chaerin juga merindukan bibir Nathan

Nathan mengubah posisinya menjadi di atas. Tangannya menyangga berat badannya. Tangan Chaerin sudah berada di leher Nathan

Tangan Nathan mulai mengangkat sedikit baju Chaerin. Hingga akhirnya baju Chaerin terlepas. Tangan Chaerin terulur untuk membuka kancing seragam Nathan

Ciuman Nathan turun ke leher Chaerin. Membuat tanda kemerahan disana

"Nathahn"

"Moan for me baby" Nathan mulai turun ke perut Chaerin, mencium bekas luka Chaerin

Nathan kembali menatap Chaerin, "Chae?"

Chaerin mengangguk. Kemudian Nathan melakukan hal yang membuat Chaerin kehilangan kehormatannya

:) :) :)

Nathan memakai kembali seragamnya. Ia menatap Chaerin yang tidur dengan tubuh yang tertutup selimut

Nathan mengambil gambar itu, kemudian memasukkan ponselnya ke dalam sakunya

Nathan mencium kening Chaerin kemudian berjalan ke arah balkon dan menghidupkan rokoknya

"Jangan bunda, ampun! Chaerin janji ga nakal lagi" Chaerin berteriak ketakutan. Keringatnya menetes dengan deras

Nathan menoleh ke belakang, segera ia mematikan rokoknya dan berjalan menghampiri Chaerin

"Shtt, aku disini" Nathan memeluk Chaerin

Chaerin menatap Nathan dengan setengah sadar, "please stay"

Nathan tersenyum. Bukan, bukan senyum normal, tapi senyum miring

~tbc~

[2] Bad LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang