0.2 •• Same

3.6K 416 22
                                    

Chaerin mendengus sebal. Sudah berkali-kali ia memperingati Nathan agar berbuat lebih baik tapi hasilnya sama saja. Pemuda itu susah sekali diatur

Chaerin menatap gudang yang sepi. Kemudian melirik sekitar memastikan kalau benar-benar hanya dia di gudang itu

Chaerin menghela nafas lega, kemudian merogoh saku roknya dan mengambil sebatang rokok disana

Chaerin menghidupkan rokok itu dan membuang asapnya ke udara

Gadis itu terkekeh geli. Merasa hidupnya benar-benar lucu. Dimana dia dipandang sebagai siswa yang baik dan rajin

Namun nyatanya kebalikannya. Gadis ini benar-benar berbanding terbalik dengan pujian yang selama ini ia terima

Chaerin duduk di salah satu kursi. Kemudian membuka sosial medianya. Masih dengan rokok yang tinggal setengah itu

"Wah, gue ga nyangka" ucap seseorang. Membuat Chaerin terkejut hingga tersedak asap rokoknya sendiri

Chaerin menginjak rokok itu. Kemudian berdiri dan menatap orang itu

"Lee Chaerin? Gadis yang jadi kebanggaan sekolah ngerokok? Gue ga salah lihat?" ucap orang itu mendekat kemudian duduk dengan santainya

Chaerin masih sibuk mengatur nafasnya. Ia menatap orang itu lekat

"Lo.. ngapain disini?" tanya Chaerin

"Penting banget ya? Ini gudang juga bukan punya lo" orang itu memejamkan matanya

Chaerin geram, kemudian mendekat pada orang itu

"Awas aja sampe orang lain tau" ucap Chaerin

"Peduli amat" ucapnya

"JONATHAN!" teriak Chaerin kesal

Nathan membuka sebelah matanya, "berisik banget sih lo"

"Gue mohon" lirih Chaerin

"Gu.. gue mohon jangan sampe orang lain tau" suara Chaerin bergetar, membuat Nathan membuka matanya

"Kenapa?" Chaerin menatap Nathan

"Y-ya ada, kepo amat anjing" ucap Chaerin kikuk

"Gue janji bakal lakuin apapun asal lo bisa jaga rahasia ini" Chaerin menatap Nathan memelas

Nathan tersenyum miring, "oh you will regret this Ms. Lee"

×××

Chaerin berjalan dengan langkah kesal. Mulutnya tak berhenti menyumpahi makhluk bernama Jonathan itu

"Lo kenapa, Chae?" tanya Haechan setibanya ia di kelas

Chaerin menatap Haechan, "ga papa gue"

Haechan menatap Chaerin bingung, "itu kenapa mulut ngomong 'Nathan anjing, Nathan bajingan' terus?" Chaerin terkejut

"Eng-engga kok" ucap Chaerin kemudian berlalu meninggalkan Haechan

"Chae, malem ini bisa?" tanya Haru

"Bisa, atur aja lah" Chaerin mengangkat ibu jarinya, membuat Haru mengangguk paham

Malam tiba. Chaerin sudah siap dengan pakaian kasualnya

"Bunda" panggil Chaerin tapi tidak ada yang menyahut

"Ayah?" Chaerin membuka ruang kerja ayahnya. Namun sama saja, tak ada sahutan

Chaerin menghela nafas. Kemudian tersenyum miris

'Sama aja, kaya biasanya' Chaerin bergegas keluar dan menghidupkan mobilnya

Tak lama, Chaerin meninggalkan pekarangan rumahnya. Menuju tempat dimana dia dapat melupakan masalahnya

~tbc~

[2] Bad LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang