3.7 •• Worries

1.6K 257 33
                                    

Nathan membuka aplikasi chat miliknya. Kemudian mencari nama Jisung dan segera mengirim pesan

Nathan Seo
Sung|
Lo tadi mau ngomong apaan?|

Nathan menggigit kukunya gugup. Dia berharap semoga yang dia khawatirkan tidak terjadi. Dia takut Chaerin terluka atau sakit. Nathan rasa dia masih muda untuk tuli. Dia jelas mendengar apa yang Jisung katakan tadi

Nathan mengecek ponselnya. Masih belum ada jawaban dar Jisung. Dia menghela nafas kasar. Kemudian berdiri dan membuka laptopnya

Dia membuka aplikasi dan segera mengeceknya

"Fuck!" Nathan mengumpat saat melihat layar yang menampilkan CCTV apartemen Chaerin

Kosong

Nathan kemudian membuka tab baru. Kali ini rumah Chaerin. Tapi yang Nathan dapatkan juga sama. Kosong

Nathan menekan tombol interkom yang ada di meja belajarnya

"Hyung, tolong cari Chaerin. Lee Chaerin. Alamatnya, keadaannya, sekolahnya yang baru. Semuanya" ucapnya

"Cari dengan usahamu, Nathan. Kamu yang buat semua jadi rumit kaya gini" Namun bukan Lucas atau Ten yang menjawab ucapan Nathan. Itu bundanya. Ia terkadang lupa kalau seharusnya dia menghubungi Hendery, bukan Lucas atau Ten

Nathan mengacak rambutnya frustasi. Baru kali ini masalahnya sangat sulit diselesaikan. Bahkan tidak ada yang membantunya

"Kamu udah dewasa, bahkan bunda kalau diposisi Chaerin udah bunda potong 'anu' kamu" Suara bundanya lagi-lagi terdengar. Membuat Nathan ingin menghancurkan interkom itu

"I know what you are doing, dude. Just chill. Or I'm gonna kill you" Nathan menatap pojok kamarnya yang terdapat sebuah CCTV disana

Nathan berdiri, kemudian berjalan ke arah balkon dan duduk disana sambil menghidupkan rokoknya

Nathan mengecek ponselnya lagi. Masih tidak ada jawaban dari Jisung. Nathan kemudian membuka aplikasi pelacak di ponselnya. Dia terkejut karena ternyata ponselnya dan ponsel Chaerin masih terhubung

Dulu, ia pasang pelacak ini supaya Chaerin tidak curi-curi pergi ke area balapan. Atau main di kelab malam bersama dengan Haru

Apalagi sampai main berdua dengan Han

Nathan membuang rokoknya. Kemudian melihat lokasi yang menunjukkan lokasi Chaerin berada

Segera dia mencari kertas dan mencatat lokasi itu

×××

Dengan kecepatan penuh, Nathan mengendarai mobilnya menuju lokasi yang ditunjukkan oleh pelacak itu

Nathan tidak mengira ternyata selama ini Chaerin berada di dekatnya. Kali ini bulat tekad Nathan, Nathan akan memperjuangkan Chaerin

Nathan tahu kesalahannya sulit sekali dimaafkan, sangat sulit

Nathan berhenti, kemudian segera berjalan masuk ke pekarangan rumah itu dan mengetuk pintunya

Pintu terbuka, menampilkan seseorang yang Nathan cari

"Chaerin?"

Di sisi lain

"Statusnya, Lucas" ucap Hani

"Saat ini, Chaerin sedang mengandung noona. Saya dapat catatan medisnya beberapa hari yang lalu. Dan ini, kali pertama dia memiliki pacar" ucap Lucas. Hani memijat pangkal hidungnya frustasi

Dia terlalu memanjakan Nathan. Selama ini Nathan hidup dengan sesuka hatinya. Tidak pernah merasa kekurangan. Apa yang dia mau selalu dituruti

Dan beginilah jadinya. Egois. Tidak mau memikirkan perasaan orang lain

"Simpan rahasia ini dari tuanmu, aku yakin dia akan marah besar jika tahu" ucapnya sambil berdiri meninggalkan Lucas

"Baik, noona" Lucas berbalik. Mengikuti Hani dan kemudian menghubungi Ten

"Ulur waktu kerja Johnny hyung. I got one mission and you're not in"

~tbc~

lumutan nunggunya ya? •-•

[2] Bad LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang