2.6 •• The Truth

1.9K 271 50
                                    

da real fakboy disini guis🌚

👑👑👑

Nathan berjalan dengan santai ke apartemen Chaerin. Jari-jarinya memainkan kunci mobilnya

Nathan menekan bel. Tak lama Chaerin membukakan pintu

Nathan menatap bingung Chaerin. Wajahnya pucat, tubuhnya mengurus. Kantung mata yang terlihat dan juga rambut yang berantakan

"Kamu sakit?" Tanya Nathan setibanya Nathan di dalam

Chaerin menggelenge, kemudian duduk disebelah Nathan

Chaerin harus mengatakan ini. Nathan haru bertanggung jawab

"Nat"

"Chae"

Keduanya saling tatap. Kemudian Chaerin mempersilahkan Nathan untuk bicara

"Gue mau putus" ucapnya membuat Chaerin menatapnya terkejut

"A-apa?" tanya Chaerin memastikan

"Lo gak budek Chae" Chaerin memegang lengan Nathan, tapi ia tepis. Membuat Chaerin tersentak

"Kenapa?" tanya Chaerin berusaha tersenyum. Padahal hatinya sudah sangat remuk

"Lo ngebosenin" ucapnya

"Jawab yang jujur. Kamu punya cewek lain?" Chaerin tau, Nathan brengsek. Bisa saja itu menjadi satu alasan Nathan

"Engga"

"Nat"

"Gue kasih tau nih. Gue sama Renjun taruhan" Nathan menatap remeh Chaerin

"Siapa yang bisa dapetin lo menang. Gue ga nyangka aja sih segampang ini gue dapetin lo. Bahkan lo rela ngasih harta berharga lo. Sesayang itu lo sama gue?"

"Ah, sayang apa emang murahan ya?"

PLAK!

Chaerin menampar Nathan. Nathan menatap Chaerin tajam, kemudian menjambak rambut Chaerin

"Ah sial, sifat ayah gue nurun ke gue. Gimana dong?" Nathan menarik rambut Chaerin, kemudian menendang perut Chaerin

"Please don't" Chaerin menahan kaki Nathan agar tak menendang perutnya lagi

"Kenapa? Siapa lo berani nampar gue?" Chaerin masih diam menahan ngilu yang ia rasakan diperutnya

"Ah? Luka lo yang dulu ditendang Ryujin disitu ya? Oh jadi inget. Gue sebenernya ga ketemu ayah gue waktu itu, gue sengaja. Males tau nolongin lo" Nathan melepas rambut Chaerin dan menatap Chaerin yang meringkuk sambil memegang perutnya

"Makanya gue biarin Han nolongin lo. Gue tau di suka sama lo" Nathan mencengkram pipi Chaerin

"Gue penasaran, apa yang bakal Han lakuin kalo tau lo semurahan ini" Nathan mengusap pipi Chaerin

"Ayah, Nathan kesel tau setiap sifat ayah di Nathan keluar" Nathan melepas cengkraman itu dan menendang perut Chaerin sekali lagi

"Maaf ayah, ini terakhir kali Nathan kaya gini" Nathan berjalan melewati Chaerin

"Selamat tinggal pelacur, makasih juga udah biarin gue dapet vila Renjun" Nathan pergi meninggalkan Chaerin yang kesakitan itu

Chaerin meraih ponselnya di atas meja. Sisa tenaganya ia gunakan untuk menelfon seseorang

"Hallo? Kenapa?"

"Har-tolonhh"

"Apasih Chae"

"Chae?"

"LEE CHAERIN JANGAN BUAT GUE PANIK YA LO" tapi Chaerin sudah tidak lagi menjawab

Tubuhnya lemah, bersamaan dengan darah mengalir dari hidungnya

~tbc~

[2] Bad LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang