0.8 •• Post

2.5K 376 25
                                    

Chaerin memutar bolpoinnya malas. Sudah lebih dari satu jam ia duduk mendengarkan cerita Kevin, kakak tingkatnya

"Jadi usahain lo tahu kelemahan lawan" bukannya menjelaskan materi yang seharusnya ia pelajari, Kevin malah menceritakan pengalamannya tentang debat bahasa inggris

Chaerin melirik jam dipergelangan tangannya. Sudah pukul empat sore. Ia terus gelisah memikirkan Nathan

'Dia nungguin gue ga ya?' batin Chaerin

Chaerin membenarkan posisi duduknya, "kak maaf, aku ada janji hari ini" ucap Chaerin

"Tapi kita baru aja mulai" ucap Kevin yang baru saja membuka bukunya

"Maaf kak, tapi janji ini bener-bener ga bisa aku lewatin" Chaerin memasukkan bukunya dan segera berlari keluar

Chaerin berlari ke parkiran. Mobil Nathan sudah tidak ada disana. Ia memutar arahnya ke atap, kemudian berlari dengan sekuat tenaga

Chaerin membuka pintu itu dengan kasar. Seseorang menoleh

"Ngapain lo?" ucap orang itu menginjak rokoknya

Chaerin tak menghiraukan ucapan itu. Tangannya sibuk mencari ponselnya di dalam tas

Nathan Seo
|sorry, gue ada janji mendadak
|tapi gue tunggu lo di depan rumah lo
|jam 8

Chaerin memegang ponselnya dengan kuat. Ingin rasanya membakar rumah Nathan itu, beserta Nathannya

Chaerin menatap orang yang masih setia menatapnya

"Tenang aja, gue ga bakal laporin lo kok" ucap Chaerin tersenyum

Orang itu mematung, bingung

"Semua orang punya dosa masing-masing. Gue ga selamanya harus ngatur hidup orang kan?" Chaerin berbalik meninggalkan atap

"Have a good day, Han" ucapnya

Pemuda yang dipanggil Han itu menatap punggung Chaerin yang mulai menjauh

Hatinya menghangat, ada orang yang benar-benar mengerti posisinya

×××

"BANG NATHAN!" teriak seorang gadis kala Nathan masuk ke dalam rumahnya

Nathan tersenyum, kemudian menggendong gadis kecil itu

"Bang Nathan, tadi di sekolah Icel punya temen baru lo. Namanya Teresa, cantik lagi" ucap gadis itu sambil memeluk leher Nathan

Nathan tersenyum sambil mencium pipi gadis itu

"Giselle udah mulai sekolah ya hari ini?" tanya Nathan

"Udah dong bang, seneng tau punya tas baru, temen baru, juga pacar baru" ucapan Giselle membuat Nathan menatapnya bingung

"Pacar? Giselle tahu pacar itu apa?" tanya Nathan

Giselle mengangguk, "temen cowok kan?" Nathan terkekeh geli, kemudian menaruh Giselle di kursi

"Bunda, ada acara apa?" tanya Nathan mulai membantu bundanya

"Hari ini temen ayah mau kesini" ucap Hani

"Temen yang mana?" Nathan membantu Hani memotong cabai

"Itu, om Hendery" ucap Hani membuat Nathan mengangguk paham

"Bang, Giselle mau es krim" ucap Giselle membuat Nathan menolah

Nathan kemudian mencuci tangannya dan segera mengambilkan Giselle es krim

Nathan duduk di depan Giselle sambil memainkan ponselnya

Tangannya dengan santai menggulir layar ponselnya

chaexxlee

❤ haechanlee, jisungshi, and 87

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


haechanlee, jisungshi, and 87.628 likes

chaexxlee oh I really miss this blonde hair

Nathan menatap foto itu, gadis yang aneh menurut Nathan. Gadis sombong yang suka mengatur kehidupan Nathan

"Cantik, bunda suka" ucap Hani yang langsung membuat Nathan terkejut

"Bundaaaaaaa" rengek Nathan. Hani tersenyum kemudian mengacak rambut coklat Nathan

~tbc~

[2] Bad LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang