3.4 •• Flashback

2.1K 273 20
                                    

"Bosen nih, Hwall juga lagi di luar kota. Biasanya dia kita bully kan" ucap Renjun

Sekarang Renjun, Guanlin, Jeno dan juga Nathan lagi ngumpul di rooftop sekolahan. Biasanya mereka kumpul disana

Jisung lagi bi bawah beliin makanan karena kalah dare dari Jeno. Haechan mah karena ga tegaan akhirnya nemenin Jisung, kasian anak kecil nanti ilang katanya

"Lanjutin lagi aja ToD-nya. Sini gue puterin botolnya" Jeno mengambil botolnya dan mulai memutar botol itu

"Lo Ren, truth or dare?" tanya Nathan

"Truth aja deh"

"Cupu lo. Sekarang, siapa cewek yang paling cantik menurut lo" tanya Jeno

Renjun menimang-nimang, "Chaerin noh cantik" ucapnya. Kemudian memutar kembali botolnya

"Nat, lo"

"Dare gue" ucapnya

"Uih, Da real man"

Renjun menimang-nimang. Kemudian menjentikkan jarinya dan menatap Nathan senang

"Gue tantang lo, jadian sama Chaerin. Kalo lo bisa bikin dia jadi pacar lo, gue kasih lo vila gue" ucap Renjun

Nathan menatap Renjun terkejut. Chaerin? Cewek yang sering Nathan goda itu? Yang benar saja, kaya ga ada cewek lain aja

Masalahnya sebenarnya Nathan malas berhubungan dengan Chaerin itu, ribet

"Lo yang bener aja Ren, jangan mainan cewek lo" ucap Guanlin

"Ga berani lo?" tanya Jeno

"Kalo lo ga berani, biar gue yang ambil" sambungnya

Nathan membenarkan posisi duduknya, kemudian menatap keduanya

"Gue tambahin mobil buat lo" ucap Jeno meyakinkan Nathan

Nathan tersenyum, "gampang lah. Bisa diatur" Nathan menyandarkan kembali badannya. Jeno dan Renjun kemudian melanjutkan permainan itu

Guanlin menghela nafas kasar, dia tidak mau ikut-ikutan urusan seperti ini. Memermainkan perempuan? Guanlin takut kena karma. Diputusin sama Somi aja udah sakit banget, apalagi nanti kena karma karena mainan cewek, makanya ia memilih diam saja

"Woy, nih es lo pada" ucap Haechan dan Jisung yang baru saja datang

Ketiganya segera menyambar es itu. Haus, mana mereka panas-panas

Sebenernya ada sih tempat buat berteduh, tapi karena kuncinya ke bawa sama Hwall, akhirnya mereka terpaksa panas-panasan

×××

Renjun tersenyum miring saat melihat interaksi Nathan dan Chaerin. Hal seperti itu mudah bagi Nathan

"Lo kenapa Ren?" tanya Haru

"Gapapa gue" ucapnya kemudian bangkit dari duduknya

"Gue balik ya, nanti sore gue ajak anak-anak kesini" ucap Renjun berpamitan pada semuanya. Renjun berjalan sambil menelpon seseorang

"Hallo Jen, Nathan berhasil. Siapin mobil lo"

~tbc~

ini lo aku apdet, 100 vote baru aku next😆

[2] Bad LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang