1.7 •• Morning

2.2K 316 31
                                    

Blam!

Chaerin membanting pintu kamarnya

Jantungnya bekerja lebih cepat dari biasanya

'Gue rasa, gue suka sama lo'

Chaerin menjambak rambutnya, mengingat ucapan Nathan

'Mungkin waktu gue dateng ke sekolah buat ngurus Kevin padahal gue masih sakit bisa kan jadi sedikit bukti?'

"BANSAT!" teriak Chaerin

'Kasih gue waktu buat bikin lo jatuh cinta sama gue'

"JONATHAN ANJING SEO. YAWLA TOLONG HAYATI" Chaerin menenggelamkan dirinya di antara boneka-bonekanya

Chaerin emang kalo udah salting gitu. Suka teriak ga jelas. Bahkan Yohan aja sampe mikir dua kali kalo mau baperin Chaerin

Nathan Seo
|besok aku jemput
|berhubung udah jam 2 pagi
|selamat pagi calon pacar

Chaerin melirik ponselnya

'CALON PACAR MATAMU' batin Chaerin

Chaerin segera tidur. Tapi namanya juga baru dibaperin, bukannya tidur Chaerin malah mikirin ciumannya tadi sama Nathan

Jujur ciuman Nathan lebih gentle daripada Yohan yang sering bikin bibir Chaerin bengkak, bahkan kadang luka

Baru sekali dicium Nathan, belum tahu aslinya aja gimana

"Asw banget lo Than" Chaerin menutup wajahnya dengan bantal. Meredam suaranya agar ibunya apalagi Yohan mendengar teriakannya

"Chae" Nahkan, baru juga di omongin, Yohan masuk lewat balkon

Chaerin menyingkirkan bantalnya, kemudian menatap Yohan

Yohan masuk ga pake baju, demi apa. Ga dingin?

"Kenapa sih? Jam segini teriak-teriak?" tanya Yohan yang masih berusaha mengumpulkan nyawanya. Chaerin menggeleng

"Gapapa bang" ucapnya. Yohan segera kembali lagi ke kamarnya, tentu saja melewati balkon

Aneh, ada alat yang namanya ponsel. Bukannya mengirim Chaerin pesan, Yohan repot-repot mengecek keadaan Chaerin

Ulala, jika Yohan bukan sepupunya, bisa dipastikan Chaerin akan sering-sering sport jantung akibat hal manis yang dilakukan oleh Yohan

Chaerin segera memejamkan matanya. Mau tak mau dia harus. Chaerin ga mau dihukum pak Chanyeol cuma gegara tidur di kelas

×××

Pukul enam lebih lima belas Nathan sudah berkali-kali menelfon Chaerin

"Ga usah sarapan, ntar sarapan sama aku"

"Hm"

"Buruan, aku kangen"

"Matamu asw" ucap Chaerin kemudian mematikan telefon dari Nathan

Chaerin turun, kemudian melirik ke arah meja makan

"Kak sarapan bareng yuk" ajak Chaeyeon, adik Chaerin

"Ga makasih" ucapnya sambil berlalu

"ADIK KAMU UDAH BAIK YA NAWARIN KAMU. BISA GA SIH KAMU ITU BAIK SAMA ADIK KAMU?!" Bunda Chaerin berteriak

"Bun, masih pagi. Ga enak di denger tetangga. Chaeyeon itu suka bun kalo bunda merhatiin Chaeyeon" ucapnya menyindir Chaeyeon

"Kak eng--"

"Ga usah banyak omong, omongan lo bikin mood gue rusak" Chaerin membenarkan tasnya dan berjalan keluar

"Setan" panggilnya saat melihat Nathan bersandar di mobil hitamnya

"Nama gue Nathan, yang mesra dong. Sayang kek" ucapnya sambil mengusap rambut Chaerin, segera Chaerin menepis tangan Nathan

Nathan terkekeh, kemudian membukakan pintu untuk Chaerin

"Silahkan tuan putri"

"Najis"

~tbc~

[2] Bad LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang