1.3 •• Care?

2.2K 330 31
                                    

Sudah tiga hari Nathan berada di rumah sakit. Dan ini ke delapan ratus enam puluh sembilan kali Nathan menghela nafas bosan dalam sehari

"Bosen jing, lo ngapain lagi bolos?" ucap Nathan pada Hwall yang asik bermain ponsel

"Males gue, pelajaran pak Taeil. Ntar yang ada hujan"

Hwall masih sibuk memainkan ponselnya, namun sedetik kemudian dia menaruh ponselnya dan menatap Nathan

"Apa lo?" sinis Nathan

"Gue baru inget, ada gosip baru" ucap Hwall

Nathan membenarkan posisi duduknya, "apaan woy"

"Kemarin Chaerin di labrak"

"Sama?"

"Kakak kelas, dia suka sama bang Kevin"

"Terus?"

"Ck, Chaerin kan latihan sama bang Kevin. Dikira tuh kakak kelas dia manel-manel ama bang Kevin" jelas Hwall

"Si Chaerin sampe bonyok" Hwall melanjutkan permainannya

Nathan mengangkat alisnya bingung, 'dia ga ngelawan?' batin Nathan

Nathan bangun dan segera mengganti pakaian rumah sakitnya dengan baju kasual

"Mau kemana lo?" tanya Hwall bingung

Nathan tidak menghiraukan pertanyaan Hwall. Dia langsung saja memberhentikan taksi yang kebetulan sedang lewat

"NATHAN!" teriak Hwall. Hwall mendengus frustasi, segera ia berjalan ke mobilnya dan mengikuti taksi itu

Taksi yang ditumpangi Nathan berhenti di depan rumahnya. Hwall memarkirkan mobilnya dan segera mengikuti Nathan

"Loh, nak?" bingung Hani

Nathan langsung masuk dan mengganti pakaiannya

"Lo mau sekolah?" ucap Hwall

"Jawab anjing, diem mulu kaya babi lo" Hwall melempar Nathan menggunakan gundam yang ada disebelahnya

"Lo langsung bingung gini saat gue bilang Chaerin dilabrak, lo naksir dia?" ucapan Hwall memberhentikan kegiatan Nathan

Nathan menatap Hwall, "yang bener aja lo. Naksir sama dia?"

"Terus ngapain langsung balik gini?" sindir Hwall

"Bang Kevin bantuin Chaerin ga waktu di labrak?" tanya Nathan. Hwall menggeleng

"Lo ga mau ngasih pelajaran orang yang ga tanggung jawab? Kudunya si Kevin mikir dong" Nathan masih sibuk mengancingkan bajunya. Hwall sedari tadi hanya diam memperhatikan

"LO NGAPAIN CUMA NGELIATIN GUE BANGSAT. BANTUIN INI SUSAH ANJING" Nathan frustasi pada Hwall yang tidak berguna sama sekali

Hwall mendengus sebal, "sekalinya ngomong kasar banget pak" Hwall berjalan membantu Nathan untuk mengancingkan baju

×××

Nathan berjalan dengan tas yang dibawakan oleh Hwall

"Loh Than, kok udah balik aja" ucap Renjun setibanya mereka di kelas

"Lo mau gue sakit terus?" sinis Nathan

Mata Nathan tertuju pada Chaerin yang sedang sibuk menulis. Wajahnya banyak sekali lebam dan plester di dahinya

'Separah itu?' batin Nathan

"Oh iya, kemarin hari tenang banget woy. Chaerin digebukin sama Clara, jadi dia ga bisa patroli ngecek ketertiban" oceh Jisung

"Terus?" tanya Nathan sambil duduk

"Dia diem seharian setelah di labrak. Tapi ga lama dia senyum. Gila itu anak, kaya ga ada kejadian apa-apa" Jisung mengambil kartu, kemudian membagikan pada Hwall, Renjun, Chenle dan juga yang lainnya

"Taruhan seratus ribu nih" ucap Renjun

"Dikit amat, kere lo su. Gue tiga ratus ribu"

Nathan berdiri, kemudian menarik Chaerin keluar dari kelas

"Nat" Chaerin berusaha melepas tarikan itu. Namun nyatanya tidak berhasil

Keduanya sampai di gudang. Sedetik kemudian Nathan memegang luka yang ada di dahi Chaerin

"Sakit?" tanyanya

Chaerin menepis tangan itu, "apasih. Ada butuh apa kanjeng pangeran" ucap Chaerin meledek

Nathan terkekeh, "sempet ya lo. Gue tanya itu sakit ga?" tanya Nathan sekali lagi

Chaerin menggeleng, kemudian meninggalkan Nathan, "ada yang lebih parah dari ini. Tapi kalo boleh jujur, ini lumayan sakit" ucap Chaerin sambil tersenyum

Nathan menatap punggung gadis itu yang mulai menghilang

'Sebesar apasih masalah lo, sampe hal yang segede gini lo anggep sepele?'

~tbc~

[2] Bad LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang