1.2 •• Hospital

2.3K 333 54
                                    

"Woy woy, Nathan berantem lagi" heboh Jisung dari arah pintu

Chaerin memijat pangkal hidungnya, "sehari aja dia ga berantem bisa ga sih?" Chaerin melepas kacamata bacanya dan segera keluar menghampiri Nathan

"Chae, buruan. Yang dihajar udah sekarat" heboh Haechan

"Sabar Chan, ga bakal mati dia" ucap Chaerin

"SOK GANTENG LO, EMANG SIAPA LO BERANI NOLAK ELSA!" teriak Jacob

Nathan hanya diam. "Yang dipukulin Nathan?" tanya Chaerin kepada Haechan

"Ck, makanya itu gue bilang dia udah sekarat" Chaerin segera menerobos kerumunan itu

"JACOB!" teriak Chaerin

Jacob langsung menoleh dan menatap Chaerin

"Kaya anak kecil lo, masalah cewek aja berantem" ucap Chaerin. Ia melirik Nathan yang memegang perutnya kesakitan

"Dia nolak Elsa" ucap Jacob

"Elsa yang do you want to build a snowman, temennya Anna bukan?" bisik Haechan pada Chaerin. Chaerin melirik Haechan dan langsung membuat Haechan diam

"Terus kenapa? Hak dia dong mau nolak atau nerima. Sekarang misal Haru nembak lo, lo terima apa ga?" Jacob diam

"JAWAB ANJING" teriak Chaerin yang membuat kaget kerumunan itu. Bahkan tak ayal, Haechan pun juga kaget

"Gue capek tahu ga? Setiap hari berantem cuma gara-gara cewek. Lo pada punya otak ga sih? Udah gede, otak digunain, jangan buat pajangan aja" Chaerin berjalan menghampiri Nathan, kemudian memapah pemuda itu

"Chan, lo bawa Jacob sama gengnya ke BK" ucap Chaerin. Haechan mengangguk dan segera membawa Jacob

Chaerin memapah Nathan yang lemas itu, "kenapa ga lawan sih?" gumamnya

"Kan nanti kalo dilaporin, gue menang Chae" kekeh Nathan

"Sempet ya lo ngelucu" Chaerin meletakkan Nathan kala sampai di UKS. Segera ia menyuruh petugas UKS untuk mengobati Nathan

"Chaerin aja" ucap Nathan pada petugas itu

"Lo keluar, biar Chaerin yang ngobatin gue" kata Nathan. Petugas itu segera keluar dan Chaerin membersihkan luka Nathan

"Gue mau izin, lo ikut gue rontgen. Ga ada penolakan" ucap Chaerin sambil memegang tangan kiri Nathan yang bengkak itu

"Apasih lebay--AW" ringis Nathan

Chaerin mencubit perut Nathan. Kemudian meninggalkan Nathan untuk meminta surat izin

Setelah mendapat surat izin, Chaerin mengambil tas keduanya dan membawa Nathan ke rumah sakit

×××

Dan benar saja. Tangan kiri Nathan patah akibat injakan Jacob

Nathan segera di bawa ke ruang inap. Besoknya baru ia akan operasi pemasangan pen

"Gue hubungin orang tua lo dulu" Chaerin keluar dan segera menghubungi orang tua Nathan

Tak menunggu waktu lama, orang tua Nathan sudah sampai di rumah sakit

"Ya Tuhan, kenapa kamu jadi kaya gini nak? Siapa yang ngelakuin ini?" ucap Hani khawatir

"Halah, ayah dulu kena luka tembak juga ga dibawa ke rumah sakit" ucap Johnny

"Ayah! Kasihan Nathan" ucap Hani

Chaerin yang menatap itu tersenyum miris

'Kalo gue yang kaya gini, apa orang tua gue bakal ngelakuin hal yang sama?' batin Chaerin

"Nak, terima kasih sudah mengantar Nathan ya" ucap Hani

"Engga papa tan--"

"Bunda, panggil aja bunda" potong Hani

"I-iya bunda" ucap Chaerin

Hani tersenyum, kemudian mengobrol dengan Chaerin

~tbc~

[2] Bad LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang