4.6 •• Instastory

1.5K 226 82
                                    

Nyatanya menjadi seorang suami diusia yang sangat muda itu tidak mudah.

Setelah menjalani uji coba selama satu bulan, akhirnya Nathan diberi kesempatan oleh Jinhyuk. Hari ini adalah hari kelima Nathan menjadi seorang suami Chaerin. Setelah melangsungkan pernikahan yang diadakan secara tertutup, pemuda delapan belas tahun itu resmi melepas masa lajangnya

Seperti pagi ini. Chaerin yang sedang memasak sarapan untuk Nathan dibuat menggeram kesal karena Nathan berteriak mencari dasi sekolahnya

"KAN KAMU TARUH DI SAMPING MEJA BELAJAR KEMARIN" Chaerin yang sedang menuang nasi goreng berteriak dari arah dapur. Nathan akhirnya keluar sambil membenarkan dasinya yang belum sempurna terpasang itu

"Kaos ka--"

"Ambil yang baru di lemari sebelah kanan" Nathan meringis. Dia kemudian menatap Chaerin yang masih sibuk menyiapkan perlengkapan sekolahnya. Hari ini hari terakhir ujian akhir. Hari kebebasan bagi dia

"Chae, kayanya nanti pulang sekolah aku mau kumpul sama teman-teman deh" Nathan menarik kursinya, duduk di depan Chaerin yang sibuk mengaduk susu vanila kesukaan Nathan

"Asal jangan sampe malam aja, nanti jam tujuh aku ada jadwal periksa kandungan" Chaerin menyodorkan susu itu kepada Nathan. Nathan mengangguk paham

Setelah sarapan, Nathan bangkit dari duduknya dan mengambil tasnya. Dia mencium lembut kening Chaerin dan mengusap pelan perut Chaerin

"Ayah berangkat dulu" dia kemudian berlalu

×××

Nathan menghela nafas lega. Setelah tiga tahun berada di neraka, akhirnya dia bebas dari yang namanya sekolah. Nathan berjalan memasuki mobilnya diikuti oleh Renjun, Jisung dan juga teman-temannya yang lain

"Kemana kita nih" ucap Renjun sambil memutar-mutar kunci mobilnya

"Ke markas yuk, lama gue nggak kesana" ajak Jisung. Nathan mengangguk, secepat kuda Ten--Chittaprr dia melajukan mobilnya ke arah selatan

Tak butuh waktu lama untuk sampai ke tempat tujuan, mereka turun dari mobil masing-masing

"Gue bosen, ayo main ToD lagi" ajak Renjun. Nathan menatap Renjun. Dia sebenarnya mau menolak, tapi bagaimana lagi, Renjun pasti curiga kalau Nathan tidak mau bermain

Renjun memutar botol soju yang sudah kosong. Mereka sampai di markas pukul tiga sore, sekarang sudah jam enam. Tak terasa mereka mengobrol dan minum-minum sudah hampir tiga jam

Bahkan kepala Nathan sudah pusing dan mual

"Wih seru nih kayanya" tiba-tiba, sebuah suara menghentikan kegiatan mereka. Renjun menoleh dan tersenyum melihat siapa yang datang

"Eh kak Ryujin, udah lama nggak ketemu nih kak. Kuliah dimana?" Renjun kemudian menepuk ruang kosong disebelahnya, menyuruhnya duduk

"Gue di DO, lagi cari kampus lagi" Ryujin duduk bersama teman-temannya dan mengambil segelas minuman

Ryujin memang sering berkumpul di markas ini. Mengingat dia suka sama Nathan, jadi dia ikut aja ngumpul biar ketemu sama Nathan. Ini aja dia datang setelah lihat instastory milik Haechan

Renjun melanjutkan kegiatannya yang sempat berhenti tadi. Botol berputar, kemudian berhenti tepat di depan Haechan

"ToD, Chan?" tanya Renjun

"Truth" ucapnya

"Yah cupu lo"

"Sunat nggak sih lo"

"Ck, kalau diginiin kenapa lo pada nyuruh gue milih" Haechan yang setengah sadar itu mengomel

"Oke, berapa kali lo 'main' sama Yeri?" tanya Renjun. Yeri yang juga berada disitu mendadak diam sambil menunggu jawaban Haechan

Haechan terkekeh, "sekali. Kaga nafsu gue sama dia" ucapan Haechan membuat yang lain bersorak ricuh. Yeri yang tak terima segera duduk di pangkuan Haechan dan menggodanya

"But you moaned my name that night" Yeri kemudian langsung mencium bibir Haechan, Haechan mulai mengusap paha Yeri yang hanya menggunakan celana pendek

"Wo wo, udahan bro. Kalau mau main, get a room" Nathan mendorong pelan tubuh Yeri sehingga turun dari pangkuan Haechan

Botol terus berputar, kali ini giliran Ryujin

"ToD kak?"

"Dare" Ryujin tersenyum miring. Renjun tertawa, sebuah ide gila muncul di kepalanya

"Gue tantang lo make out sama Nathan" Nathan terbelalak. Ryujin tersenyum malu

"Nggak, gue nggak mau" ucap Nathan. Renjun berdecak kesal

"Cupu banget sih" ucapnya "dah kak, sana buruan" Ryujin kemudian berdiri, berjalan ke arah Nathan dan duduk dipangkuannya

Nathan menolak dengan sedikit bergeser. Tapi Ryujin tidak goyah, dengan cepat dia memegang bahu Nathan dan mengusapnya

Ryujin mulai mencium Nathan. Tapi ciumannya tidak dibalas. Renjun membuka ponselnya dan segera merekam itu

Merasa tidak direspon. Ryujin mengusap pelan milik Nathan, membuat Nathan mendesah pelan. Nathan yang setengah sadar itu mengusap pelan dada Ryujin, membuat gadis itu juga mendesah pelan

Renjun memposting video itu ke instagram pribadinya. Tiba-tiba Nathan mendorong tubuh Ryujin, lalu mengambil kuncinya dan segera pulang

×××

Jam sudah menunjukkan pukul tujuh lebih delapan belas menit. Chaerin yang sudah siap menunggu Nathan di ruang tamu

Chaerin yang bosan akhirnya membuka aplikasi Instagram miliknya. Dia membuka instastory milik Renjun, bermaksud untuk bertanya apakah Nathan bersama dia. Tapi ketika dia membukanya, dia melihat video Nathan sedang bercumbu dengan wanita. Wanita itu membelakangi kamera, jadi dia tidak tahu siapa wanita itu

Chaerin menutup aplikasi itu dan berjalan masuk ke kamarnya. Dia mengunci pintunya dan menangis di balik pintu

Chaerin pikir, dengan menerima Nathan kembali, dia akan lebih bahagia dari sebelumnya

Tapi, mungkin mengulang luka bukan sesuatu yang seharusnya dia pilih

~tbc~

namanya juga fakboy, mana langsung berubah hehe

Maaf aku buat renjun jahat disini:(

Kolom menghujat =>

[2] Bad LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang