1.4 •• Mine

2.4K 331 15
                                    

Nathan berjalan dengan cepat ke arah kantin

Diliriknya seluruh isi kantin dan tersenyum miring

"Lo ikut gue" tunjuk Nathan pada Kevin

"Gue?" Kevin menunjuk dirinya sendiri

"Gue tunggu lo di atap, sampe lo ga dateng berarti emang lo banci" ucap Nathan memrovokasi

Nathan meninggalkan kantin itu dan segera berjalan ke arah atap

Tak menunggu waktu lama, Kevin datang sesuai kemauan Nathan

"Mau apa lo?" tanya Kevin

Nathan yang baru saja memejamkan matanya kemudian menatap Kevin

"Lo kaya ga ada rasa bersalahnya ya? Ga kasihan sama Chaerin?" tanya Nathan

"Kenapa gue kasihan sama anak yang berani mukulin kakak kelasnya?" ucap Kevin

Nathan bangkit dari duduknya, "mukulin kakak kelas? bukannya kebalik ya?" Nathan menatap Kevin tajam

"Lo pikir dia sampe babak belur gitu karena siapa? Ya kali dia mukulin dirinya sendiri" ucap Nathan

"Lo mikir ga sih bang? Dia yang jadi korban disini. Bukan Clara, apalagi temen-temennya. Lo cari bukti dulu baru bisa nyalahin Chaerin" ucap Nathan. Ia pun meninggalkan Kevin

"Lo punya bukti apa?" ucapan Kevin memberhentikan langkah Nathan

Nathan berbalik, kemudian tersenyum miring dan melemparkan sebuah ponsel

"Gue punya banyak mata-mata kalo lo mau tau bang"

"Terus urusan lo apa ngurusin Chaerin, dia cewek lo?" Kevin terus memojokkan Nathan

Nathan berdecih, kemudian mendekat pada Kevin. Ia pun membisikkan kalimat yang membuat Kevin kalah telak

"Asal lo tau bang, siapa aja yang ngelukain Chaerin, gue ga bakal segan-segan bunuh orang itu. Gue harap lo ga lupa kalo gue anak mantan mafia" Nathan menjauh, kemudian meninggalkan Kevin

×××

Chaerin mengendap-endap keluar dari kelasnya. Ia sengaja menunggu sekolahannya sepi agar tak bertemu dengan Clara dan kawanannya

"Chaerin?" Chaerin menoleh dan kemudian tersenyum

Segera Chaerin memeluk lelaki itu dan berjalan ke arah parkiran

Lelaki itu membalas pelukannya dan tersenyum

"Ga bakal ada yang gangguin lo kalo sama gue" ucapnya

"Idih, siapa sih lo. Kaya mereka bakal takut sama lo aja"

Lelaki itu terkekeh, "gue Kim Yohan, anak dari yang punya yayasan disini kalo lo lupa"

Chaerin menatap Yohan, "sombong amat" ucapnya sambil meninggalkan Yohan

"Eh, kalo ngambek ga gue beliin Pocky lo" ancam Yohan

Chaerin berbalik dan sedetik kemudian memeluk Yohan, "bang Yohan baik deh. Chaerin sayang sama abang"

Yohan terkekeh dan mengelus kepala Chaerin

'Andai lo bukan sepupu gue. Gue pastiin lo bakal jadi milik gue'

~tbc~

[2] Bad LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang