Soobin terbangun dari efek obat biusnya, hal pertama yg dilihatnya adalah ruangan serba putih, hal kedua yg dilihatnya adalah ke3 temannya sedang tidur.
Ceklek....
Pintu ruangan Soobin terbuka, menampakkan sosok Minhyun yg datang sambil membawa plastik berisi makanan, dia meletakkan plastik itu ke meja yg ada disana.
"Sudah baikan?" Tanya Minhyun. Soobin mengangguk, tapi yg dipikirkannya sekarang adalah, bagaimana caranya dia harus menyelamatkan Yeonjun dalam kurun waktu satu minggu. Sedangkan waktu yg ia punya hanya sisa 6 hari lagi, dia pasti belum dibolehkan keluar rumah sakit, apa dia harus meminta bantuan Minhyun? Atau mungkin kepolisian Yohan? Jinhyuk? Dia tidak mungkin meminta bantuan kepolisian
Untungnya dia meminta bantuan kepolisian karena dia bisa menyelamatkan Yeonjun dengan aman, buruknya, dia tidak mau sunbaenya harus memiliki dendam lebih banyak lagi, jadi yg harus dilakukannya adalah, menyelamatkan Yeonjun dengan mengorbankan dirinya sendiri bagaimana pun itu.
Tapi? Satu lagi, bagaimana caranya ia keluar dari rumah sakit sesegera mungkin, dan kali ini sepertinya mau tak mau ia harus memakai cara kasar? Menculik mobil Minhyun, tidak tau apakah nanti Minhyun akan mengadukannya ke Appa dan Eomma atau memberinya hukuman secara langsung? Entahlah yg dipikirkannya sekarang adalah rencana matang menyelamatkan Yeonjun dan keluar secepatnya dari rumah sakit.
Soobin menatap Minhyun yg sedang membaca bukunya sambil bernyanyi, Soobin sudah terlalu tau kelakuan hyungnya yg satu itu, kalau tidak bersih² ya membaca buku sambil bernyanyi.
"Hyung! Kapan aku boleh keluar dari rumah sakit?" Ujar Soobin, Minhyun terdiam, Soobin menunggu reaksi Minhyun selanjutnya.
"Kenapa bilang padaku? Bilang saja pada Seongwo, kan dia dokter mu, atau pada Wooseok?" Ujar Minhyun lanjut membaca bukunya, tak lupa sambil bernyanyi.
"Ahhh, aku ingin keluar dari sini!! Ini menyebalkan" ujar Soobin, dia kembali tiduran, menatap langit langit kamarnya dengan berbagai macam rencana untuk kabur, mencuri mobil Minhyun, dan menyelamatkan Yeonjun, serta mengembalikan Sunbaenya yg dulu.
"Bertahanlah Yeonjun hyung, aku akan menyelamatkanmu segera" batin Soobin.
---------------
"Kepalaku?" Yeonjun yg terbangun, langsung memegangi kepalanya yg terasa berat, dia bangun perlahan dengan sempoyongan berjalan kearah tas nya berada, dia mengeluarkan semua isi tas nya dan menemukan hp nya berada.
Dia segera menelpon satu nomor yg tertera disana, dia harus segera menelpon karena baterai hp dia tinggal 3%. Mau tidak mau dia hanya bisa menelpon 1 nomor saja. Sampai deringan ke tiga, telpon baru diangkat.
"Halo... Yeonjun-ah kau dimana? Bilang hyung!!.... hyung akan menyelamatkanmu....!"
"Hyung bilang pada Soobin, biarkan dia menyelamatkanku, hyung jangan, biarkan Soobin saja yg menyelamatkanku!" Ujar Yeonjun, membuat namja diseberang telpon menjadi khawatir.
"Yak bodoh! Tidak mungkin kita menyuruh Soobin, dia saja masih berbaring dirumah sakit, karena lukanya, kau mau membuatnya nambah parah??!! Cepat katakan pada hyung dimana kau!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Blood Sweat & Tears (DISCONTINUED!)
Horror1 2 3 4 5 6 ?? 'Di situasi seperti ini, kau hanya harus melindugi dirimu sendiri, karena salah satu bahkan lebih diantara kalian adalah pelakunya'