BS&T [21]

626 61 4
                                    

Awewew~~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.



Flashback On



"Woi.... pakabar ya sama Yeonjun hyung? Kangen gua sama manusa julid satu itu... kangen ga si lorang? Udah lama banget ya... yg harusnya kita sekarang udah seneng seneng diapartemennya Soobin hyung... eh malah berakhir ditempat ini, berhubungan sama penjahat... bermalam dirumah sakit... sebenernya gua bingung... apasi tujuan utama pelaku dibalik semua ini??" Ujar Beomgyu menatap kearah Hueningkai dan Taehyun yg lagi asik selonjoran di karpet.







"Ntah gua ge gatau... tapi nih ya gua kasian sebenernya sama para hyung yg terlibat ini semua... coba lah mereka kan ga ada salah tuh, eh malah kena terror... mana pelakunya licik banget coba, bisa gitu dalam seminggu langsung banyak korban" ujar Hueningkai menanggapi.




"Mana Seungyoun hyung masih belum ketemu kan? Eh Hangyul hyung jadi sasaran... belum lagi Yohan hyung belum sadar... Jisung hyung sama Soobin hyung juga sama bae" ujar Taehyun, saat ini mereka ber3 lagi jaga bareng di kamar rawat Hangyul.






"Eh tapi ya gua pernah loh denger obrolan Seokjin hyung sama siapa gitu... samar gitu, tapi mereka kayak ngebahas tentang pisau gitu... inget ga si, sama pisau yg ditemuin Jinhyuk hyung?? Pisau yg ada inisialnya itu?? Dan ya yg gua kaget itu cuman 1" ujar Taehyun sengaja menggantungkan kalimatnya.





"Apaan?" Ujar Hueningkai dan Beomgyu berbarengan. Suasana menjadi sepi dan sedikit mencekam, mana hawa kamar Hangyul dingin banget.







"Pas mereka keluar, gua masih ngintip, terus gua liat pisau dengan ukiran huruf W... dan yg paling bikin gua shock adalah.... karena dia pelakunya..." ujar Taehyun dengan bola mata bergerak gelisah... entahlah seketika perasaanya memburuk saat dia selesai mengatakan hal itu.






Hueningkai dan Beomgyu membelalakan matanya terkejut... mereka bergelung dalam pikirannya. Seketika kepala Beomgyu sedikit pusing, entah karena suhu yg terlalu dingin atau apa, tapi dia merasa ada sesuatu buruk yg akan menimpa mereka. Segera dia menepis pikirannya.








"Pelakunya siapa??? Jangan bilang pelakunya orang terdekat terus tak terduga?? Wahh... " ujar Hueningkai bertanya.





"Pelakunya itu... sabar ge ini kok dingin banget sih perasaan tadi ga sedingin ini lah... oh ya remot ac mana? Patiin aja kali ya dingin banget soalnya..." ujar Taehyun bangun berjalan kearah ranjang Hangyul, mencari remot ac, tapi seketika pandangannya mengarah kearah meja didekat jendela.






Segera Taehyun berjalan kearah meja itu, bertepatan dengan pusing dikepala Beomgyu makin menjadi, Beomgyu memegangi kepalanya yg pusing sambil merutuk dalam hati apakah dia salah makan sampai membuat kepalanya sakit.





"Pelakunya itu...."

Srekkk.......

Bughh......








Saat mengambil remot dan mulai mematikan ac, sebuah tali datang dari arah jendela dan langsung melingkar dileher Taehyun, membuat sang empu langsung tercekik dan jatuh, melihat Taehyun seperti itu, langsung saja Hueningkai dan Beomgyu bangun.







"Akkhhh.... leher...ku..." ujar Taehyun berusaha melepas tali yg melingkar dilehernya, talinya semakin mencekik membuat Taehyun dengan susah menghirup nafas banyak banyak. Hueningkai langsung saja berjalan mendekat untuk membantu, baru sampai disana.




Bugh.....






"Akhhh....." Hueningkai meringis saat dia berhasil melepaskan untaian tali di leher Taehyun namun dia malah mendapat pukulan keras dipunggungnya membuat ia seketika meringis.







Blood Sweat & Tears (DISCONTINUED!) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang