"Seong----- loh kok itu ada Jinyoung??? Dia kenapa??" Tanya Jisung kaget setelah mendapati Jinyoung yg terbaring di brankar dengan darah yg merembes dari perutnya. Langsung saja Jisung mendekat kearah Jinyoung, mengamati sekitar yg hanya ada Jinyoung dan Seongwu yg sedang mengobati Jinyoung."Sendirian aja? Yg lain kemana?" Tanya Jisung, dia juga ikut membantu mengobati Seongwu, gini gini dia tau tentang cara pengobatan. Ya walaupun paling cuman disuruh ngambil ini itu.
"Gatau Hyung, tadi pas keluar udah ada brankar Jinyoung terus kondisinya udah kek gini yaudah gua obatin aja, klo diliat juga lukanya ga parah, cuman ketembak aja dia..." Lanjut Seongwu kembali mengobati, sementara Jisung mengerutkan alisnya, ga parah darimana...??
"Oh ya Hyung, Lo tau ga Wooseok kemana? Dari tadi gua cariin anaknya ga ada, gua udah nyari ke tempat biasanya juga ga ada, biasanya kalau pergi dia minta kunci mobil sama gua, tapi ga ada sama sekali dia di sini" ujar Seongwu disela sela operasinya.
"Kalau Lo ga Liat gua juga ga liat, gua kan baru keluar dari ruangan gua ini, btwe gua balik nanya dah, Lo liat Daniel sama Yoongi ga kemana?" Tanya Jisung balik bertanya, Seongwu diam sejenak sebelum kemudian mengangguk.
"Tadi gua liat mereka berdua kek lagi urgent banget, lari larian bahkan tergesa gesa masuk ke dalam lift, Daniel juga turun tangga nya buru buru banget, dah juga... Oh gua ngerti apa yg mereka tuju!!!!" Ujar Seongwu bangun dari duduknya. .
"Mereka berdua mengincar Jinyoung!!!" Jisung membelalakkan matanya tak percaya, mereka menyerbu Jinyoung untuk apa? Apa mereka berdua penyebab Jinyoung terluka?
"Iya gua inget, posisi gua masuk lift sama Jinyoung, gua emang udah sadar kalau pas dia masuk lift itu mukanya udah pucet banget kek orang ketakutan, gua tanya dia nolak bahkan posisi lift lagi sepi dia bentak gua karena terlalu banyak tanya, pas udah sampe lantai dasar, dia langsung lari keluar terus tak lama Daniel lari ngejer Jinyoung... Jadi bisa disimpulkan kalau Daniel sama Yoongi ada sesuatu sama Jinyoung..." Ujar Seongwu. "Dah selesai, tinggal nunggu beberapa jam lagi Jinyoung sadar" ujar Seongwu membereskan peralatan operasinya.
"Apa ada yg disembunyikan sama Jinyoung dari kita? Posisi Yoongi sama Daniel juga lagi ga di sekitar sini.. kalau mereka berdua mengincar Jinyoung tapi Jinyoung nya disini, lantas yg mereka lakukan diluar sana ngapain?" Tanya Jisung menunjuk kearah Jinyoung, sementara Seongwu berpikir ditengah tengah membereskan peralatannya.
"Sambil jalan aja Hyung" ajak Seongwu diikuti oleh Jisung, mereka berdua berjalan keluar sambil membawa brankar Jinyoung yg nantinya akan mereka letakkan satu ruang dengan ruangan Yohan ataupun Soobin.
"Kalau misalkan mereka ngincar Jinyoung tapi Jinyoung ada disini dan keadaannya berbanding terbalik dengan yg aku lihat pas mereka berdua mengejar Jinyoung.... Itu artinya ada seseorang yg melukai Jinyoung saat diluar sana, karena posisinya mereka berdua berpisah, Daniel mengejar Jinyoung, otomatis Daniel pasti tau kronologi Jinyoung tertembak, untuk membawanya kesini pasti Daniel menyerahkan Jinyoung kepadaku, lalu mereka berdua bersama mengejar pelaku yg kabur dengan mobil.... Intinya mereka meninggalkan Jinyoung disini untuk diobati dan mereka berdua mengejar pelakunya" ujar Seongwu panjang lebar.
Jisung menatap kagum kearah Seongwu yg terlihat santai menjelaskan dan penjelasan yg seolah olah nyata seperti dia yg mengalaminya langsung. Barusaja mereka masuk ke ruangan Yohan, Jinyoung sudah sadarkan diri, dia langsung mendudukan dirinya dan kembali mengaduh kala rasa nyeri menyerang luka yg baru didapatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blood Sweat & Tears (DISCONTINUED!)
Horror1 2 3 4 5 6 ?? 'Di situasi seperti ini, kau hanya harus melindugi dirimu sendiri, karena salah satu bahkan lebih diantara kalian adalah pelakunya'