Yoongi mengambil hp Jinyoung yg terjatuh kedalam semak semak, dia berjalan disekitar semak semak untuk mencari hp Jinyoung, tapi yg ditemukannya adalah sebuah hp lainnya, Yoongi mengambilnya dan membuka hpnya ternyata masih bisa diakses. Yoongi membuka hp nya dan ternyata terkunci, ada password di hpnya, Yoongi berdecak kesal dan Lanjut mencari hp Jinyoung.
"Kutemukan!... Jejak?" Yoongi menemukan hp Jinyoung disebuah semak yg letaknya didekat sebuah pohon besar, setelah mengambil hp Jinyoung, Yoongi terkejut kala menemukan sebuah jejak dari darah kering yg memanjang, seperti seseorang yg berdarah diseret oleh seseorang dan menghasilkan jejak darah yg memanjang.
Karena penasaran dan ingin tahu apakah ada kejadian aneh disekitar hutan ini, Yoongi berjalan mengikuti jejak itu untuk mencari asal muasalnya. Jejaknya sempat terputus berkali kali karena darah yg dikeluarkan oleh seseorang itu tidak terlalu banyak, jejak darahnya juga tipis membuat Yoongi harus menajamkan penglihatannya.
Jejaknya berakhir disini, Yoongi melihat ke kanan dan ke kiri, dia tidak menemukan jejak lain, karena belum puas dan masih penasaran, Yoongi terus lanjut jalan memutar kesana kemari untuk mencari ujungnya, terasa janggal bila jejaknya berhenti disitu tapi asal muasalnya belum ditemukan.
Yoongi terus berjalan mencari sampai akhirnya dia menemukan sebuah bayangan dari arah kiri, Yoongi langsung menoleh ke kirinya dan menemukan siluet seseorang sedang membelakanginya, dia sedang berkutat untuk melepaskan tali yg mengikat disebuah pohon, merasa curiga, Yoongi berjalan mengendap endap kearah sosok itu.
Kecurigaan nya semakin menjadi kala ketika Yoongi berjalan menyerong dari pemuda yg membelakangi nya itu, terdapat kaki seseorang disana, Yoongi terus berjalan dengan perlahan dan sedikit mendekat, siapa tau sosok itu salah satu pelaku pembunuhan itu.
Setelah Yoongi berdiri beberapa cm dibelakang sosok itu, matanya melirik kearah si pemilik kaki, dilihatnya sosok itu yg ternyata tidak sadarkan diri dan, tunggu!!! Itu kan, Yoongi terpaku ditempatnya, dia mengepalkan tangannya dan langsung berjalan mendekat dengan kasar, merasa sosok didepannya mengetahui pergerakan dari belakang, sosok itu membalikan badannya.
Bughh!!!!
"Ternyata selama ini semua ini kelakuan lo!!!!" Yoongi semakin emosi setelah tau siapa pelakunya, sosok tinggi itu langsung Membelalakkan matanya, sosok itu berusaha berdiri namun Yoongi kembali menendang perutnya membuat nya terjatuh tersungkur.
"Seneng? Puas? Dengan semua yg Lo lakuin?" Ujar Yoongi mengepalkan tangannya, sosok itu berusaha bangun lagi, dan Yoongi langsung saja bersiap dengan bogemannya, namun ternyata sosok itu pandai bela diri membuatnya menepis kasar tangan Yoongi yg hendak membogemnya.
"Cih... Ternyata selama ini Lo ga keliatan dirumah sakit karena ini!! Karena kelakuan busuk Lo huh?! Puas? Siapa lagi target Lo? Daniel udah Lo culik, Jinyoung juga Lo buat mati!! Puas Lo udah buat Jinyoung mati?!! Huh!!!" Sosok didepannya membulat kan matanya tak percaya.
"Ga mungkin.... Jinyoung gabakal mati secepat itu!!! Lo ngarang ya!!!" Yoongi tersenyum sinis saat sosok didepannya malah balik membentaknya, dia meletakkan kedua tangannya didepan dada dan memandang sosok itu sinis. "Bukannya harusnya Lo seneng? Kan itu salah Lo sendiri... Kenapa malah balik bentak gua?"
"Bajingan! Jaga omongan Lo! Jinyoung ga mati secepat itu!!" Yoongi sedikit tersentak kala sosok itu mencengkram kerahnya dengan penuh emosi, semakin lama semakin kuat cengkraman itu membuat Yoongi menjadi susah bernafas. "Jangan buat gua menjadi pembunuh sesungguhnya hanya karena Lo ngomong sembarangan!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Blood Sweat & Tears (DISCONTINUED!)
Horror1 2 3 4 5 6 ?? 'Di situasi seperti ini, kau hanya harus melindugi dirimu sendiri, karena salah satu bahkan lebih diantara kalian adalah pelakunya'