Typo!!!!
»»»»»»»»
Seokjin kini sedang berada di ruangan Yoongi, pemakaman akan dilakukan 2 jam lagi, jadi berhubung Yoongi masih diruangannya Seokjin memilih keruangan Yoongi karena dia tidak kenal siapapun sebelumnya kecuali Jinhyuk. Dia menghampiri Yoongi yg lagi berkutat dengan laptop dan sebuah ponsel disana.
"Ada tugas kah? Kasus siapa lagi?" Tanya Seokjin, Yoongi tidak menjawab tapi sebuah data terekspos di laptop Yoongi menjawab pertanyaan Seokjin. Seokjin yg penasaran pun ikut menbaca data yg terpampang itu.
"Kemarin aku mendapat laporan dari Jinhyuk, kalau Seungyoun menghilang, saat Hangyul dan Jinhyuk menggeledah kamar apartemen hanya ditemukan ponsel, kamarnya tidak berantakan atau apapun itu, bisa dibilang Seungyoun keluar dari kamarnya dan sengaja meninggalkan ponselnya karena terdapat bukti disitu, tapi saat di kamar apartemen, Hangyul mendapat serangan dari seseorang yg menyebabkan sekarang Hangyul kritis karena tertembak 2kali, satu tembakan mengenai organnya, sementara pesan misterius yg diberi oleh pelaku ditugaskan kepadaku dan Daniel untuk meng hack nya" ujar Yoongi panjang lebar, kalau untuk kasus segala macam Yoongi akan menjelaskannya secara detail, kalau bukan jangan harap Yoongi mau berbicara panjang lebar seperti ini.
Seokjin mangut mangut, itulah alasan kenapa Jinhyuk menggedor pintu kamar nya dan saat dia keluar dihadiahi dengan Hangyul yg terbaring tak berdaya dengan darah merembes dari tubuhnya, tapi untuk kasus Seungyoun, dia tidak tau apapun, dan juga untuk Hangyul anak itu masih terbaring kritis di kamar nya sendiri, bertepatan juga dengan kondisi Hangyul sebelum dia mendapat luka tembakan membuatnya jadi gampang drop.
"Yoongi hyung bagaimana kau sudah mendapatkan datanya? Kalau begitu simpan dulu saja, kita harus segera berangkat, yg masih disini hanya ada kita, Seongwu hyung dan Wooseok, yg lain sudah pergi duluan, ponsel Seungyoun aku bawa hyung, di acara pemakaman nanti aku akan sekalian menggeledahnya sekalian juga aku sedikit bertanya pada seseorang, sesungguhnya aku sedikit mencurigai nya walaupun itu terkesan tak masuk akal untukku" ujar Daniel yg langsung masuk dan berbicara tanpa menyadari dengan kehadiran Seokjin disana.
Daniel langsung mengambil jasnya yg sedang digantung, dia segera memakainya dan berdiri disamping Yoongi yg berkutat dengan laptopnya dan data Seungyoun tercetak jelas disana, Daniel langsung mengambil ponsel Seungyoun dan menyimpannya sebelum dirinya keluar, dia baru sadar kalau ada Seokjin disana.
"Eoh? Ah sejak kapan ada tamu disini? Kenapa aku tidak menyadarinya saat masuk tadi? Anyyeong ----- Seokjin-ssi" ujar Daniel membungkuk dengan sedikit canggung, dan dibalas dengan canggung juga oleh Seokjin.
"Anyyeong Daniel-ssi maaf aku datang kemari karena aku tidak tau siapapun disini, yg kukenal hanya Yoongi dan Jinhyuk, jadi aku menemui Yoongi disini, maaf kalau aku mengganggu waktu kalian dan aku tak sengaja melihat apa yg sedang kalian selidiki" ujar Seokjin kaku, demi apapun sebenarnya Seokjin sedang mengumpati Yoongi dalam hati karena manusia salju itu sedang tersenyum meledek dari tempatnya.
"Tidak apa apa Seokjin hyung? Kau lebih tua dariku kan? Tadi sebelum aku masuk aku mendengar Yoongi hyung memanggil mu hyung, untuk kasus ini tidak perlu dirahasiakan sebenarnya, kami juga setelah berhasil menghack ponselnya mungkin kami akan langsung mencari dimana Seungyoun melalui lokasi terakhirnya berada" ujar Daniel menunjuk laptop Yoongi.
"Ah iya... soal pelakunya? Kau bilang kau mencurigai seseorang? Apa kau ada motif mencurigainya? Seperti mungkin karena dia terlibat percakapan sebelum Seungyoun mendadak diam atau sebelum pesan misterius itu muncul?" Tanya Seokjin tiba tiba, entahlah dia jadi tertarik dengan kasus ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blood Sweat & Tears (DISCONTINUED!)
Horor1 2 3 4 5 6 ?? 'Di situasi seperti ini, kau hanya harus melindugi dirimu sendiri, karena salah satu bahkan lebih diantara kalian adalah pelakunya'