🍁🍁🍁🍁🍁
Treng treng treng......
Suara bising knalpot motor Ninja berwarna merah itu telah menjadi pusat perhatian saat memasuki parkiran sekolah StarHigh School (SHS). Bukan hanya suaranya yang memang sengaja di buat bising memekakan telinga, namun pemiliknya pun menjadi pusat perhatian.
Rambutnya menjulur panjang berwarna mencolok di balik helmnya.
Berjaket levis warna navi dan mengenakan celana panjang levis robek-robek berwana senada dan tas punggung berwarna hitam, tentu saja bukan mencerminkan murid sekolah itu. Banyak yang menerka-nerka jika itu adalah pengajar baru.Setelah mematikan mesin motornya, lantas dia membuka helmnya, setelah itu menyibakkan rambutnya dan masih dalam posisi duduk di atas motor. Suama mata menatapnya penuh minat.
Ternyata dia seorang Wanita Cantik berwajah putih pucat, berkantung mata hitam atau yang sering di sebut mata Panda. Setelah meletakkan helm di spion motornya, ponselnya berdering bisa di pastikan itu panggilan masuk. Lantas dia mengangkatnya.
"Hemm..." Ucapnya tanpa ekpresi.
"Udah sampek belum?"
"Udah di parkiran."
"Ya sudah, langsung ke kantor saja."
"Ya."
Nit... mematikan sambungan telepon sepihak.
Kini, dia menjadi pusat perhatian siswa siswi yang berlalu lalang di pagi itu. Dia hanya diam, wajahnya tanpa ekpresi dan mulai turun dari motornya berjalan memasuki gedung sekolah itu. Aura yang berbeda.
"Leona Alisandra, pindahan dari Belanda, semoga kamu bisa beradaptasi belajar di sini." Ucap kepala SHS setelah membaca biodata Leona Alisandra_Leo panggilnya.
"Nanti biar Pak Edo yang antar ke kelas kamu," tambahnya yang di angguki Leo.
Sekarang Leo sudah berganti seragam sekolahnya, setidaknya dia sekarang tidak menjadi pusat perhatian orang-orang karna atribut yang berbeda. Leo menuju ke kelas barunya di dampingi pak Edo guru SHS sekaligus kerabat dari Mama Leo.
"Paman harap kamu disini tidak berulah, seperti sekolah kamu sebelumnya Sandra. Kasian mama dan papamu di panggil pihak sekolah terus." Pak Edo menasehati. Namun yang di nasehati hanya diam dengan ekpresi datar. Dingin.
Sampai di depan pintu kelas.
"Jangan panggil aku Sandra, paman. Panggil aku Leo." pintanya tegas.
"Dan jangan pangil aku Paman. Karna disini pamanmu ini adalah seorang guru. Jadi panggil Pak Edo," Ucap Edo lantas tersenyum.
"Ayo masuk kelas barumu." Ajak Pak Edo yang masuk terlebih dahulu.
Suara riuh penghuni kelas seketika hening ketika pak Edo datang, dan mulai riuh kembali setelah Leo masuk.
"Anak-anak, Bapak membawa teman baru, dia pindahan dari belanda-"
"Bule ya pak?" sela murid laki-laki.
"Iya," balas Edo.
"Penasar gue?" ucap murid lainnya.
"Leo, sini masuk." Ajak Edo
Menyebut namanya para siswi histeris.
"Bule ganteng," Bisik siswi yang duduk di depan.
Blam.....
Tebakan mereka salah saat Leo masuk,dan berdiri sejajar dengan Edo.
"Leo, perkenalkan diri kamu."
"Perkenalkan, nama saya Leona Alisandra. Panggil saya Leo. Saya pindahan dari Belanda". Ucapnya dengan nada datar dan wajah tanpa ekpresi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku si pecandu [END]
Подростковая литература😁Follow dulu sebelum membaca😀 Leo adalah seorang gadis pecandu Narkoba dan sosok yang TEMPRAMEN suka main pukul. "Kamu sangat menakutkan Leo? kamu sangat mengerikan!! berhentilah bersikap kasar."