Tadi dina memberitahu kalau isyraf tidak masuk karena sakit surat izinnya dititipkan dina
" sakit kenapa ika ? " tanya dina
" kemarin berantem " jawabku
" bisa sakit juga ya " ucap ika
" heh " ucpku
" berantem sama reno kan ? "radit ikut gabung dengan kami
" Reno " aku kaget
" yes " balas radit
" kok reno lagi " ucpku keheranan
" engga tau sih " ucap Radit
" selamat pagi anak-anak " bu Jeni sudah datang
" pagi bu " balas murid-murid
" kita awali pagi ini dengan berdoa , berdoa dimulai " ucap bu jeniSkip akhirnya bel tanda jam istirahat berbunyi aku ngantin sendirian karena dina ada urusan diperpustakaan. Saat berjalan kekantin tiba-tiba ada seseorang menarik tanganku ternyata itu reno ada apa ?
" meika gue mau ngomong " ucap reno dihadapanku lalu memegang tanganku
" ada apa kak " aku bingung dan gemetar
" gue mau jujur sama lo " ucapan reno semakin membuatku bingung
" jujur apa kak ? " tanyaku
" Gue suka sama lo " ucapan reno membuatku kaget
" ha " aku kaget
" gue udah lama Cinta sama lo " reno memegang tanganku erat sekali
" Gue engga bisa kak " ucapku melepas tangan reno
" gue sayang sama lo ika " ucap Reno
" engga bisa kak " ucpku
" kenapa? lo masih cinta sama isyraf " ucap reno
" iya " aku menekan suaraku
" lo itu gak bakal bahagia " ucap reno
" Jangan paksa gue kak " ucpku
" Isyraf udah bikin lo menderita ika " ucap reno
" Gue engga menderita, gue bahagia sama dia " ucpku
" gue rela berantem sama isyraf demi lo ika, demi bales dendam karena dia udah bikin lo engga bahagia " ucapan reno membuatku kaget
" jadi selama ini kalian berantem itu gara-gara gue " ucpku
" YA !! "ucap reno
" jahat " ucpku pergi meninggalkan reno
Setelah jam pelajaran berakhir aku langsung pergi kerumah isyraf
" Assalamualaikum " ucpku
" wa alaikum salam " sibibi membuka pintu
" isyraf dimana bi ? " tanyaku
" dikamar non, silahkan masuk " suruh bibi aku langsung pergi kekamar isyraf
" isyraf " dia duduk dipinggir kasur
" gimana udah mendingan ? " tanyaku
" ya " balas isyraf
" aku mau cerita sama kamu " ucpku
" hm "
"tadi reno" ucpku gugup
"kenapa " nada suara isyraf tiba-tiba meninggi
" dia nembak aku "aku
memberanikan untuk bicara" terus "
" engga diterima kok " ucapku
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold ✅ (SELESAI)
Teen FictionKukira hanya pisau yang bisa menusuk, Ternyata ucapanmu juga " Dan inget lo nggak usah berharap sama gue, Karena lo ga ada artinya di hidup gue " Ucap Isyraf dan tak sadar air mataku sudah jatuh dari tadi