13. Mantan

1.2K 69 0
                                    

Hari ini sabtu, pastinya nanti malam adalah malam minggu ika berharap Isyraf mengajaknya keluar bisa disebut apel atau semacamnya.

Tadi pagi Isyraf menelpon ika katanya dia akan datang kerumah malam ini

" ikaa sayang " panggil ibu
" iyaa bu " jawabku
" nanti sore ibu dan ayah harus pergi keluar kota , ayah ada dinas disana " jelas ibu
" berapa lama bu ? " tanyaku
" 1 minggu sayang " jawab ibu
" yaudah tidak apa-apa bu " ucapku sedih
" seharusnya kamu ikut tapi karena kamu sekolah " ucap ibu
" iyaa bu ika tahu " ucapku

Ibu dan ayah sudah memasukan beberapa koper kedalam bagasi

" ika, jaga diri baik-baik jangan lupa makan, sholat " ucap ayah
" kalau ada apa-apa langsung telfon ibu atau ayah " jelas ibu
" iya bu "
" ayah dan ibu berangkat dulu " ucap ayah
" iya yah hati-hati " ucapku salaman dengan ayah dan ibu
" jaga diri " ibu mencium pipiku
" iya ibu sayang " ucap ika

Ayah dan ibu sudah berangkat 10 menit lalu itu artinya aku akan dirumah sendiri lagi selama 1 minggu
Setelah ibu dan ayah pergi aku memutuskan untuk menyiram tanaman didepan rumah
Setelah selesai aku memutuskan untuk mandi

Malam harinya

"tok tok tok......... "
Aku langsung membuka pintu, aku melihat Isyraf sudah didepan pintu membawa 3 kantong plastik, dia memakai hoodie berwarna hijau, celana jeans, dan sepatu vans nya
" eh, ayo masuk " suruhku dan dia pun mengikuti
" kok sepi ? " Isyraf duduk diruang tamu
" ibu dan ayah keluar kota " balasku
" ini buat lo " Isyraf memberikan 3 kantong plastik itu kepadaku
" Apa.........? "
" martabak, siomay, jus buah naga " jelas
Isyraf
" makasih " ucapku
" iya "
" aku bikin minum dulu ya " aku pergi kedapur

Aku membawakan Isyraf secangkir teh hangat

" kamu udah makan belum ? " tanyaku
" belum "
" mau nasi goreng engga ? " tawarku
" engga usah " tolak Isyraf
" sorry kalau masakan aku ngga enak " aku terkekeh
" engga, kita makan diluar aja " ucap Isyraf
" beneran ? "
" iyaaa "
" hayuu " ajak Isyraf

Aku tak perlu ganti baju kurusa baju yang kupakai tidak terlalu buruk

Isyraf memberhentikan motor ninja berwarna putih itu disebuah pasar malam.

" ayoo " ajak syraf dan akupun mengikutinya
" lo mau makan apa ? " tanya Isyraf yang kebetulan disana banyak penjual makanan
" apa aja " ucapku
" rumput mau " Isyraf terkekeh
" ihh emangnya aku kambing " ucapku
" iyaaa " Isyraf tersenyum tipis
" jahat "
" mie ayam mau ? " tawar Isyraf
" iyaa mau " ucapku
" ayoo " Isyraf mengenggam tangan ika menuju tukang mie ayam

" bang mie ayam 2 es teh 2 " ucap Isyraf
" iya mas "
" raf..... "
" Ya "
" dulu kamu pernah pacaran ? " tanyaku
Isyraf diam
Masih diam
Tetap diam
Pertanyaan ika membuat Isyraf ingat dengan stella
Stella yang cantik, yang selalu sabar deng Isyraf tapi sekarang berbeda stella sudah tenang disana, sekarang Isyraf sudah punya ika
" pernah " jawab Isyraf singkat
" pasti dia cantik "

Isyraf diam. Ika takut jika pertanyaannya tadi mengganggu pikiran Isyraf

" maaf.... "
" silahkan mas, mbak " abang mie ayam meletakkan es teh dan mie ayam diatas meja
" makasih " ucapaku

Setelah makan mie ayam tadi tidak ada obrolan sama sekali. Lalu dia mengantarku pulang

" hati-hati jangan ngebut, langsung pulang " ucapku
" lo berani dirumah sendiri ? "
" berani, udah biasa juga " ucapku
" lo yakin ? "
" iyaa "
" serius ? "
" heem "
" kalau ada apa-apa langsung telfon gue " ucap Isyraf
" iyaa raf "
" gue pulang " Isyraf mengusap-usap kepala ika
" iya. jangan ngebut "
" oke "Isyraf memasang helmnya lalu melajukan motornya

Aku langsung masuk ke dalam rumah
Ika berpikir jika yang membuat Isyraf menjadi pendiam seperti itu karena pertanyaan ika

Ada apa dengan mantan pacar Isyraf ?
Siapa sih mantan Isyraf ?
Apa dia yang membuat Isyraf sangat terluka ?
Apa dia yang membuat Isyraf sedingin es?

Setelah mengantar ika, Isyraf tidak langsung pulang ia tidak mendengar perkataan ika
Seperti biasa hampir setiap malam Isyraf kewarung mamang, disanalah dia bisa melakukan apapun sesukanya termasuk merokok, semua orang dirumah Isyraf melarangnya untuk merokok termasuk ayahnya.
Memang benar jika orang terlalu dikekang malah semakin menjadi-jadi

"kemana aja lo " tegur ripan
" kepo lo "
" apel lah inikan malem minggu " ucap Bobby
" iya bob, lupa gue " balas Ripan
" eh raf tadi lo dicarr... " belum selesai Bobby ngomong sudah dipotong Isyraf
" reno ? " Isyraf menaikkan satu alisnya
" iya raf " ucap bobby
" ngapain lagi tu orang bob ? " tanya ripan
" katanya urusannya sama Isyraf belum kelar " jelas bobby
" jelas " ucap Isyraf
" biarin aja sih raf " ucap ripan
" engga bakal " ucap Isyraf

Isyraf kembali memainkan ponselnya dia akan memastikan jika ika baik-baik saja

Ternyata ika online

Isyraf : P
Amerika : hei
Isyraf : tidur sana
Amerika : nanti, kamu udah pulang ?

Deg. Isyraf bohong lagi

Isyraf : udah
Amerika : tidur sana, jangan begadang
Isyraf : baik-baik disana, pintu rumah dikunci
Amerika : iya iya
Isyraf : ok

Isyraf kembali memasukan ponselnya kekantong celana.
" eh raf noh rival lo dateng " ucap ripan
Ternyata reno ya datang
" woii " reno datang dengan beberapa orang se geng nya
" ngajak ribut ? " tanya Isyraf
" jelas " reno tersenyum kecut
" masalah lo sama gue apalagi ? " Isyraf sedikit berteriak

Jika melihat reno, api ditubuh Isyraf semakin membara

" karna lo itu penghianat " reno menarik hoodie Isyraf
" asal lo tau ya gue gabakal kaya gini, kalau lo enggak mulai " Isyraf hampir mencekik reno

Ripan dan bobby hanya diam mereka tak berani memisahkan mereka. Mereka tidak mau ikut campur

" betrayer still betrayer " reno mendarat satu pukulan ke pipi Isyraf
" bajingan lo anjing " Isyraf membogem reno bertubi-tubi
" lepasin ika, asal lo tau dia ga bahagia sama lo, percuma sikap lo yang sok manis kedia hanya kepalsuan "
" lo pertahanin dia karena dendam lo ke gue lo tu bajingan " reno mendorong Isyraf sampai jatuh
" ambil ika kalau dia mau sama lo
Ambil dia kalau lo bisa " Isyraf bangkit dan menendang reno

Dia sudah muak dengan semua kelakuan reno. Isyraf pergi melajukan motornya dengan kecepatan diatas rata-rata.
Malam itu Isyraf langsung memutuskan untuk pulang

" assalamualaikum "
" waalaikum salam "
" ibu belum tidur ? "
" belum, ibu kan nunggu kamu " ucap ibu sukma
" engga usah khawatirin Isyraf bu "
" Isyraf kan anak ibu " ibu sukma mengusap-usap kepala anaknya

Walaupun Isyraf sudah besar, dia selalu manja dengan ibunya

" iyaa bu " Isyraf tersenyum
" bibirmu setiap hari berdarah "
" ini tadi jatuh bu "
" iya jatuh, sudah sana kamu tidur "
" ayah dimana bu ? "
" ayah sudah tidur "

Selalu vote y

Cold ✅ (SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang