25. Coklat

949 50 1
                                    

" selamat pagi dunia " ucapku sambil membuka jendala yang ada dikamar
Kulihat jam ternyata sudah pukul 06:00 dengan segera aku mandi

06:30
Aku sudah menyelesaikan semuanya tetapi aksara tak kunjung datang kemana dia ? Kutelfon juga tak aktif. Bisa-bisa aku telat jika harus menunggunya aku memutuskan untuk naik angkot saja
Saat sedang berjalan menuju depan komplek aku bertemu isyraf dia sendiri sepertinya baru saja dari rumah tabina
Lalu kemana tabina?. Suda kuduga pasti isyraf mengampiriku

"Lo sendirian ? " isyraf membuka kaca helmnya

" kan emang tiap hari gini " jawabku

" yang kemarin kemana ? " tanya isyraf ketus

" Aksara namanya, kenapa emang ? " tanyaku

" pacar lo ? " tanya isyraf datar

" bukan, dia sahabatku " ucapku

" oh "

" Tabina mana? " tanyaku

" Dia izin "

" yaudah raf, tuh angkotnya dateng "aku menunjuk kearah benda oren itu

" Lo bareng gue aja " ucap isyraf

" nggak usah, nanti ada yang marah " kulihat angkotnya sudah dekat

" lo ngomong apa sih ? "

" besok tabina, sekarang aku? Pelampiasan doang tuh nggak enak " ucapku sebelum naik angkot

Aku tak paham dengan sikap isyraf seperti tadi aku merasa hanya dijadikan pelampiasaannya saja.

" sekolah mana neng ? " tanya ibu-ibu berjilbab biru disampingku

" SMA 5 bu "jawabku

" Tadi pacarnya ? " ucap ibu-ibu berjilbab biru lagi

" engg enggak bu " jawabku

" pasti lagi marahan ya ? "

" enggak kok "

" emang atuh neng, kata anak jaman sekarang sih cowoknya gak PEKA jadi bikin kita marah-marah sendiri " ucap ibu tadi

" emang iya ? "

" iya atuh neng, kiri-kiri bang " ucap ibu jilbab biru tadi lalu beliau turun dari angkot

Akhirnya sampai SMA 5 mungkin sekarang isyraf sudah sampai disekolahnya. Hampir setiap hari aku datang kesekolah terlalu pagi setelah meletakkan tas aku jalan-jalan keperpus

Bruk

Aku menabrak orang siapa? setelah kulihat ternyata isyraf ngapain dia disini ?

"ngapain ? " tanyaku

" kenapa ? "isyraf balik nanya

" kok kamu bisa disini ? " tanyaku lagi

" gue kangen, suasana disini. Itu doang " isyraf berjalan meninggalkanku

" isyraf..... " panggilku dia hanya menoleh

" mau kemana ? " aku menghampirinya

" pulang " balasnya

" mau bolos ya " aku menatapnya curiga

" jangan atuh raf "

" serah gue lah " kini isyraf benar-benar meninggalkanku

" isyraf....... " panggilku

" isyraf.... "dia masih tetap berjalan
" kamu kenapa sih " aku sedikit berlari untuk menghampirinya

" urusan lo apa " isyraf menaikkan satu alisnya

" kamu tuh harus rajin sekolah, jangan bolos terus nanti dikeluarin lagi. Seharusnya kamu tuh mikir kasihan ibu sama ayah kamu terus kalau dikeluarin mau sekolah mana lagi kamu ? " cerocosku

Cold ✅ (SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang