Sejak kejadian itu aku sudah jarang sekali melihat isyraf. Bahkan aku jarang sekali melihat dia datang kerumah tabina kemana ? apa isyraf dan tabina sudah renggang ? Ternyata yang kupikirkan selama ini salah
" Ameika....... " seseorang memanggilku suaranya tak asing. Suara yang jarang sekali aku dengar namun tak asing
" ya " aku menoleh saat ini aku sedang berada di mall untuk menemanu aksara berbelanja
Isyraf dengan tabina digenggamnya. Lalu mereka menghampiriku
" isyraf, tabina " ucapku melihat mereka berdua
" Oh ya ka, kita berdua udah pacaran " ucap tabina
DEG
DEG
DEG" pacaran ? " aku melihat isyraf
" Iya ameika " ucap tabina sumringah
Aku ingin menangis tapi aku menahan. Sadar diri memangnya aku siapa. Isyraf ingin dengan siapa itu terserah dia bukan hakku untuk melarang" Oh ya selamat ya " aku mencoba menutupi rasa kecewaku
"iya makasih" ucap tabina
"raf kesana yuk " tabina menunjuk tempat aksesoris
" duluan aja, ntar aku nyusul " suruh isyraf lalu tabina berjalan mendahului kami
" Maaf kalau ini nyakitin lo ka " ucap isyraf
" Gapapa isyraf, santai aja " aku menyeka air mataku yang hampir jatuh
" Maaf " isyraf pergi menyusul tabina
Dengan segera aku pergi ketoilet karena air mataku sudah hampir jatuh dari tadi.
Selama ini aku hanya dibodohi oleh omongan isyraf. Semua yang dikatakan isyraf itu palsuAku sudah menangis sejadi-jadinya ditoilet. Teganya isu berbuat begitu jahat
Pesan masuk dari aksara dengan segera aku membukanyaAsara b : oii lo dimana sih, gue samperin
sekarang nihAmeika : Gue ditoilet lo tunggu diluar
Aksara b : Toilet mana kan ada banyak
Ameika : Diatas tunggu
Setelah mendapat pesan dari Aksa, aku langsung keluar dari toilet. Dan benar saja sosok aksara sudah berdiri uring-uringan mencariku
"Dasar orgil, gur pikir lo ilang tau nggak " aksa mengguncang tubuhku
" Ngapain sih ditoilet ? "tanya aksa. Aku hanya menggelengkan kepalaku
" Lo kenapa ka ? Sakit? " aksa
memegang keningku" Lo habis nangis ya ? Lo dijambret ya ? " Aksa sudah uring-uringan tidak jelas
Aku hanya menggelengkan kepalaku saja
" Lo diapain sih ka ? "
" ikaaaaaaaa......... Jawab "
" Lo mau es krim nggak ? Lo kenapa sih ?" aksa mulai panik
Aku sudah tak bisa menahan airmataku yang jatuh begitu saja
"Mas - mas diapain pacarnya kok sampai nangis gini ? " tanya mbak-mbak SPG
" eh itu mbak, baju yang mau dibeli sold out hehe " jawab aksa
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold ✅ (SELESAI)
Teen FictionKukira hanya pisau yang bisa menusuk, Ternyata ucapanmu juga " Dan inget lo nggak usah berharap sama gue, Karena lo ga ada artinya di hidup gue " Ucap Isyraf dan tak sadar air mataku sudah jatuh dari tadi