18:30
Ika : " Isyraf.... anterin yuk"
Isyraf : " Kemana...?"
Ika : " Gramedia cari buku buat latihan
- latihan gitu, bisa nggak ?Isyraf : " Maaf gue nggak bisa "
Ika : " Oh yaudah, emang ada acara? "
Isyraf : " Ada, mau bahas buku tahunan
Sekolah "Ika : " Owh gitu yaudah, hati-hati "
Isyraf baru saja mendapat kabar dari tabina kalau malam ini panitia yang terpilih salah satunya isyraf akan membahas Buku tahunan sekolah
Sebenarnya isyraf malas sekali tapi ini
Sudah menjadi tanggung jawabnya sebagai salah satu panitia perwakilan kelasnyaSetelah mendapat kabar dimana lokasinya isyraf langsung otw kesana
***
Karena isyraf tidak bisa mengantarkan jadi aku pergi ke gramedia yang ada disebuh pusat perbelanjaan sendirian saja. Aku kesana naik grab
"Huh " aku mendengus kesal sambil menaiki mobil grab yang sudah aku pesan
***
Isyraf sudah sampai disebuah mall yang ada dikota Bandung. Setelah parkir isyraf langsung masuk dan mencari keberadaan temannya
Setelah menengok kanan-kiri akhirnya isyraf menemukan tabina yang sedang duduk disebuah kafe yang disebutkan
"Lo doang ? " tanya isyraf yang duduk didepan tabina
Isyraf tidak tahu kalau ini hanya akal-akalan tabina untuk menipu isyraf supaya mereka bisa jalan berdua
" Yang lain masih otw katanya" jawab tabina sambil tersenyum manis kearah isyraf
" Eh raf udah lama ya kita jalan berdua " ucap tabina
" Maksud lo ? " isyraf menatap tabina datar
" Ya semenjak kita putus eh " ucap tabina ragu-ragu
" Lo nggak usah ngarep sama gue bin, lagian gue udah ada ika " ucap isyraf yang memfokuskan pandangan pada ponselnya
" Kok mau-mauan sih lo sama ika, mendingan juga sama gue " ucap tabina yang membanggakan dirinya
" Muak gue lihat muka lo " ucap isyraf
Tabina hanya terdiam memperhatikan isyraf yang sekarang selalu cuek padanya
Sudah hampir 30 menit isyraf menunggu teman-teman yang lainnya belum datang juga
" Lo bohongin gue ya ? " kini isyraf sudah berdiri
" Bohong ? Ngomong apa sih lo "
***
Aku sudah menemukan buku yang aku cari setelah itu aku memutuskan untuk beli minuman disebuah kafe yang ada disini
Tapi tunggu.......
" Isyraf...? "
" Kok sama tabina ? "
" Kok tabina megang tangan isyraf sih "
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold ✅ (SELESAI)
Fiksi RemajaKukira hanya pisau yang bisa menusuk, Ternyata ucapanmu juga " Dan inget lo nggak usah berharap sama gue, Karena lo ga ada artinya di hidup gue " Ucap Isyraf dan tak sadar air mataku sudah jatuh dari tadi