23.Aksara

1K 48 0
                                    

Keesokan harinya
aku berangkat sekolah terlalu pagi lagi
Kata ripan hari ini isyraf sudah boleh pulang, alhamdulillah deh kalau gitu.

Jam pertama sudah dimulai.

" ka,waktu jenguk isyraf gue ketemu tabina" ucap dina

"gue juga ketemu kok  " ucapku

" hati-hati ka sama tuh anak  " ucap dina dengan muka serius

" kenapa din ?  "

" ntar lo dijadiin temen karena isyraf lagi " ucap dina

  Akhirnya aku menceritakan semua kedina.

" yaampun yang sabar ya ika  " dina menepuk bahuku

" Always " balasku

" woii madam vita datang....." radit berlari heboh untuk duduk dibangkunya

"serius ? " tanya saiful

" iya geblek  "

  Anak-anak menyebut bu vita dengan sebutan 'madam'  karena bu vita galak, judes. Oh ya bu vita itu guru biologi walaupun galak bu vita tetep cantik kok.

" selamat pagi semua  " sapa madam vita dengan tatapan tajamnya

" pagi bu  " jawab mereka serempak

" okey, buka tugas kalian ! yang saya panggil maju kedepan " ucap madam vita

" siap madam " jawab radit cengar-cengir

" madam-madam, sini ripan maju dulu " suruh madan vita

" iya madam " ripan maju kedepan

" gawat gue belum ngerjain " saifull panik

Sambil membolak-balik bukunya

" kebiasaan lo  " ucap rita

" rita, nyontek dong " ucap saifull sok imut

" ih jyjyk banget  " balas rita

" nyontek dong bang iful nya  " ucap saifull

" iya nih  "  rita memberikan bukunya

" ameika ainur be " panggil nadam
vita dengan segera aku maju kedepan

" gimana kabar isyraf sekarang ka  " tanya madam vita

" baik bu, kemarin habis dirawat bu " jelasku

" dirawat kenapa ka  " madam vita kini memberhentikan aktivitasnya mengoreksi tugasku

" katanya habis dikroyok  " ucapku

" astaga, memang isyraf dari dulu
musuhnya banyak  " ucap madam vita

Oh ya, bu vita itu wali kelasnya isyraf dulu waktu isyraf masih sekolah disini
 
" rajin belajar ya ka  " ucap madam sebelum aku kembali duduk

Setelah 2 jam pelajaran akhirnya istirahat juga. Aku, dina dan rita langsung menuju kekantin
Sial, aku bertemu mira lagi. Malas

" tukang selingkuh tuh pantesnya diapain ya guys  " teriak mira kepada teman-temannya yang aku yakin itu menyindirku

" mampus aja sih mir  " balas thia sambil melirikku

" iyalah mati satu, tumbuh seribu " mira melirikku

" biarin aja ka  " ucap dina

" makan tuh nyindir, kalo berani ngomong langsung  " rita menggebrak meja kantin

" ups kesindir juga tuh manusia  " ucap mira

" kok malah salah sasaran ya " ucap thia

" jangan-jangan tuh orang emang komplotan tukang selingkuh  " mira dan temannya tertawa keras

Cold ✅ (SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang