Keesokan harinya
aku berangkat sekolah terlalu pagi lagi
Kata ripan hari ini isyraf sudah boleh pulang, alhamdulillah deh kalau gitu.Jam pertama sudah dimulai.
" ka,waktu jenguk isyraf gue ketemu tabina" ucap dina
"gue juga ketemu kok " ucapku
" hati-hati ka sama tuh anak " ucap dina dengan muka serius
" kenapa din ? "
" ntar lo dijadiin temen karena isyraf lagi " ucap dina
Akhirnya aku menceritakan semua kedina.
" yaampun yang sabar ya ika " dina menepuk bahuku
" Always " balasku
" woii madam vita datang....." radit berlari heboh untuk duduk dibangkunya
"serius ? " tanya saiful
" iya geblek "
Anak-anak menyebut bu vita dengan sebutan 'madam' karena bu vita galak, judes. Oh ya bu vita itu guru biologi walaupun galak bu vita tetep cantik kok.
" selamat pagi semua " sapa madam vita dengan tatapan tajamnya
" pagi bu " jawab mereka serempak
" okey, buka tugas kalian ! yang saya panggil maju kedepan " ucap madam vita
" siap madam " jawab radit cengar-cengir
" madam-madam, sini ripan maju dulu " suruh madan vita
" iya madam " ripan maju kedepan
" gawat gue belum ngerjain " saifull panik
Sambil membolak-balik bukunya
" kebiasaan lo " ucap rita
" rita, nyontek dong " ucap saifull sok imut
" ih jyjyk banget " balas rita
" nyontek dong bang iful nya " ucap saifull
" iya nih " rita memberikan bukunya
" ameika ainur be " panggil nadam
vita dengan segera aku maju kedepan
" gimana kabar isyraf sekarang ka " tanya madam vita" baik bu, kemarin habis dirawat bu " jelasku
" dirawat kenapa ka " madam vita kini memberhentikan aktivitasnya mengoreksi tugasku
" katanya habis dikroyok " ucapku
" astaga, memang isyraf dari dulu
musuhnya banyak " ucap madam vitaOh ya, bu vita itu wali kelasnya isyraf dulu waktu isyraf masih sekolah disini
" rajin belajar ya ka " ucap madam sebelum aku kembali dudukSetelah 2 jam pelajaran akhirnya istirahat juga. Aku, dina dan rita langsung menuju kekantin
Sial, aku bertemu mira lagi. Malas" tukang selingkuh tuh pantesnya diapain ya guys " teriak mira kepada teman-temannya yang aku yakin itu menyindirku
" mampus aja sih mir " balas thia sambil melirikku
" iyalah mati satu, tumbuh seribu " mira melirikku
" biarin aja ka " ucap dina
" makan tuh nyindir, kalo berani ngomong langsung " rita menggebrak meja kantin
" ups kesindir juga tuh manusia " ucap mira
" kok malah salah sasaran ya " ucap thia
" jangan-jangan tuh orang emang komplotan tukang selingkuh " mira dan temannya tertawa keras
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold ✅ (SELESAI)
Teen FictionKukira hanya pisau yang bisa menusuk, Ternyata ucapanmu juga " Dan inget lo nggak usah berharap sama gue, Karena lo ga ada artinya di hidup gue " Ucap Isyraf dan tak sadar air mataku sudah jatuh dari tadi