Jam pelajaran sudah selesai, seperti biasa aku menunggu angkot didepan sekolah, tabina aku melihat dia berjalan tergesa-gesa kearahku
" bin " ucapku
" dasar lo penghianat " tabina mendorongku
" lo ngomong apa sih " aku masih bingung
" sok polos, lo nusuk gue dari belakang " tabina penuh dengan amarah
Entahlah semua orang sedang memperhatikan kami
" maksud lo apa sih gue nggak ngerti " aku masih bingung
" Lo punya hubungan sama isyraf, kan percuma gue cerita semua ke lo " tabina kini emosi
" Lo tau darimana ? " sontak kaget
" selain penghianat ternyata lo tu juga pembohong, tukang selingkuh "
tabina kini sudah berteriak-teriak" gue nggak nyangka ya bin, lo bisa ngatain gue kayak gini, lo tu jahat "
aku pergi meninggalkan tabina
" dasarnya aja lo emang penghianat " tabina meneriakku
Mungkin orang-orang sudah melihatku sinis, tak peduli apa yang dipikirkan mereka.
Aku sedikit berlari, jujur sedih mendengar
Ucapan tabina tadi, ternyata dia tak jauh dari samira. Aku memutuskan langsung ke terimal untuk mencari angkot.
aku berpapasan dengan ripan
"ikaaa. ..... isyraf sama reno ntar malem mau berantem " jelas ripan
"sekarang isyraf bukan urusan gue lagi pan " ucapku
"dia kayak gitu itu semua demi lo " ucap ripan
" gue ngerti pan, tapi gue bukan siapa - siapanya lagi pan " ucapku
" yaudah ka, gue cuma menyampaikan "
" iya makasih " aku berjalan meninggalkan ripan
Khawatir tentunya, takut isyraf dikroyok lagi sama reno dan gengnya tapi aku yakin isyraf bisa mengatasi semua. Bukannya tidak peduli, percuma menasihati kalau hanya dianggap angin lalu
Malam harinya, isyraf memenuhi panggilan reno untuk bertemu diwarung mamang
" lo bilang ika buat gue, tapi lo ngajak dia balikan. Emang lo dasarnya emang pembohong " reno menarik kerah baju isyraf
" hak lo apa ? " isyraf mendorong reno
" hak gue milikin ika seutuhnya " ucap reno dengan tahapan sinis
" penghianat kayak lo " belum selesai isyraf bicara satu pukulan sudah sukses mendarat dipipi isyraf
Tubuh isyraf sudah dirubungi oleh anggota geng reno lainnya. Saat isyraf ingin memberontak semua anggota reno sudah memegang tubuh isyraf" lo tu pecundang, beraninya keroyokan "
Satu pukulan lagi mendarat dipipi isyraf
" gue reno, gue bebas, temennya gue banyak . Emang lo penghianat gak punya temen " reno mendaratkan pukulannya ke wajah isyraf
Isyraf ingin melawan tapi apa ? Dia hanya sendiri
" guys hajar " perintah reno , dengan cepat satu persatu anggota reno mendaratkan pukulannya kewajah dan perut isyraf
Isyraf tak bisa melawan, yang dia ingat hanya itu setelah semuanya menjadi gelap.
Back to ika
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold ✅ (SELESAI)
Fiksi RemajaKukira hanya pisau yang bisa menusuk, Ternyata ucapanmu juga " Dan inget lo nggak usah berharap sama gue, Karena lo ga ada artinya di hidup gue " Ucap Isyraf dan tak sadar air mataku sudah jatuh dari tadi