Hari ini libur sekolah pagi-pagi sekali dina menelfonku mengajakku jalan-jalan hari aku sih iya iya aja
"Bu, ika mau main ya " ucapku pada ibu
" Kemana ? "
" Belum tau dina yang ngajak "
" Oke deh "
" Yaudah ika tungguin dina diluar aja deh" aku pergi keteras rumah
Setelah 10 menit menunggu akhirnya dina datang
" Hy ameika " dina menghampiriku dengan wajah sumringah
" apasih kok kayaknya seneng banget " ucapku melihat dina senyum-senyum sendiri kayak orang gelo
"soalnya mau ngapel sama rio" ucap dina gembira
"Oalah, jadinya kita kemana "
" Ketaman deket rumahku " ucap Dina
" dina-dina mending gue aja yang kesana"
"ih gak papa, yaudah yuk berangkat " ajak dina
Setelah pamit dengan ibu aku langsung berangkat. Disini aku menjadi obat nyamuknya Dina sama Rio mereka asik berduaan sedangkan aku ?
" Ajak isyraf aja ika " ucap Dina
" hehe " aku hanya terkekeh
" Iya biar double couple " ucap Rio
" Gak yakin kalo mau " aku bingung" yakinin "
" udah ah kalian pacaran aja gue engga usah dipikirin " ucapku
" ih gamau ih " ucap dina
" mauin "ucapku
" Yang beli eskrim yuk " ajak Rio pada dina" Cie-cie " ucapku
" Ih Rio malu ih " pipi dina memerah
" Ayo " ajak rio
" udah sana "
" bentar ya ika " Dina pergi dengan Rio
" Meika " teriak seseorang setelah kutoleh ternyata Reno, dia LAGI ! dia menghampiriku
" sendirian aja " reno duduk disampingku
" tadi sama Dina ada Rio juga " ucapku
" yaudah sama gue aja " ajak reno
" disini aja , nanti Dina balik lagi "
" Pacar lo dimana, ka ? " tanya reno
" Belum tau sih kak dirumah mungkin ya " ucapku tidak tahu
" engga apel ? "
"nanti malam minggu aja"
" kenapa sih lo sia-sia'in orang yang tulus sayang dan cinta sama lo, engga seharusnya lo milih orang yang engga pernah bisa cinta dan sayang sama lo ! " kata-kata Reno membuatku diam kesekian kalinya
" mungkin belum waktunya kak " ucapku
" Gue sayang sama lo meika " reno memegang tanganku
" Gue tau kak, tapi gue engga bisa "
" kasih gue kesempatan " reno
semakin erat memegang tanganku" ika..... " teriak dina setelah kulihat ternyata ada isyraf disampingnya
" Anjing " reno menghampiri isyraf lalu memukul wajahnya" lo yang anjing engga tau malu " satu pukulan mendarat dipipi reno
" gara-gara lo meika engga bahagia " reno membogem wajah isyraf bertubi-tubi
" gue kayak gini, karna lo yang mulai"
Ucap isyraf
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold ✅ (SELESAI)
Teen FictionKukira hanya pisau yang bisa menusuk, Ternyata ucapanmu juga " Dan inget lo nggak usah berharap sama gue, Karena lo ga ada artinya di hidup gue " Ucap Isyraf dan tak sadar air mataku sudah jatuh dari tadi