8

1.3K 71 2
                                    

Hari ini libur sekolah pagi-pagi sekali dina menelfonku mengajakku jalan-jalan hari aku sih iya iya aja

"Bu, ika mau main ya " ucapku pada ibu

" Kemana ? "

" Belum tau dina yang ngajak "

" Oke deh "

" Yaudah ika tungguin dina diluar aja deh" aku pergi keteras rumah

Setelah 10 menit menunggu akhirnya dina datang

" Hy ameika " dina menghampiriku dengan wajah sumringah

" apasih kok kayaknya seneng banget " ucapku melihat dina senyum-senyum sendiri kayak orang gelo

"soalnya mau ngapel sama rio" ucap dina gembira

"Oalah, jadinya kita kemana "

" Ketaman deket rumahku " ucap Dina

" dina-dina mending gue aja yang kesana"

"ih gak papa, yaudah yuk berangkat " ajak dina

Setelah pamit dengan ibu aku langsung berangkat. Disini aku menjadi obat nyamuknya Dina sama Rio mereka asik berduaan sedangkan aku ?

" Ajak isyraf aja ika " ucap Dina

" hehe " aku hanya terkekeh

" Iya biar double couple " ucap Rio

" Gak yakin kalo mau " aku bingung

" yakinin "

" udah ah kalian pacaran aja gue engga usah dipikirin " ucapku

" ih gamau ih " ucap dina

" mauin "ucapku
" Yang beli eskrim yuk " ajak Rio pada dina

" Cie-cie " ucapku

" Ih Rio malu ih " pipi dina memerah

" Ayo " ajak rio

" udah sana "

" bentar ya ika " Dina pergi dengan Rio

" Meika " teriak seseorang setelah kutoleh ternyata Reno, dia LAGI ! dia menghampiriku

" sendirian aja " reno duduk disampingku

" tadi sama Dina ada Rio juga " ucapku

" yaudah sama gue aja " ajak reno

" disini aja , nanti Dina balik lagi "

" Pacar lo dimana, ka ? " tanya reno

" Belum tau sih kak dirumah mungkin ya " ucapku tidak tahu

" engga apel ? "

"nanti malam minggu aja"

" kenapa sih lo sia-sia'in orang yang tulus sayang dan cinta sama lo, engga seharusnya lo milih orang yang engga pernah bisa cinta dan sayang sama lo ! " kata-kata Reno membuatku diam kesekian kalinya

" mungkin belum waktunya kak " ucapku

" Gue sayang sama lo meika " reno memegang tanganku

" Gue tau kak, tapi gue engga bisa "
" kasih gue kesempatan " reno
semakin erat memegang tanganku

" ika..... " teriak dina setelah kulihat ternyata ada isyraf disampingnya

" Anjing " reno menghampiri isyraf lalu memukul wajahnya

" lo yang anjing engga tau malu " satu pukulan mendarat dipipi reno

" gara-gara lo meika engga bahagia " reno membogem wajah isyraf bertubi-tubi

" gue kayak gini, karna lo yang mulai"
Ucap isyraf

Cold ✅ (SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang