"Aku tahu kamu perduli, tetapi caramu salah" - Ika.
Selamat berhalu
Keesok harinya
05:38Aku sudah bangun, tetapi kepalaku terasa pusing, perutku mual dan kram
Aku tidak tahu kenapa06:00
Aku sudah hampir 5 kali bolak-balik kekamar mandi entah kenapa sepertinya aku diare, badanku terasa panasSekarang aku hanya berbaring ditempat tidur
"Hm sepertinya aku izin " dengan segera aku meminta tolong dina untuk membuatkanku surat izin, dan dina mau memang terbaik
Sudah kutebak pasti ibu mendatangiku
" Ika nggak sekolah ? " ibu masuk kedalam kamarku
" Nggak bu, kayaknya ika demam "
" Coba ibu pegang " ibu memegang keningku
" Panas lo ka "
" Ika sakit perut bu " aku mulai mengeluh
" Kemarin habis makan apa sih ? " tanya ibu
" Seblak bu " jawabku
" Beli dimana ? " tanya ibu
" Dari tabina " jawabku
" Makanya kalau makan tuh hati-hati, nanti siangan kita kedokter deh, kamu istirahat dulu ibu bikinin teh anget dulu " ucap ibu lalu keluar
Tanpa berfikir apa-apa aku langsung memejamkan mataku supaya lebih baik
Sebelum itu notifikasi hpku berbunyi
Dengan mata yang berat aku membukanya disitu tertera nama'Tabina'
Perasaan kemarin diblokir, ternyata sudah dibuka
Tabina : Gimana racunnya udah bikin lo
Sakit ?Membaca pesan tabina membuatku sadar, sudah jelas dia meracuniku
"Ika kenapa lo bodoh banget sih ? Gampang percaya sama orang kayak gitu"
Aku langsung membalas pesan dari tabina
Ika : Ternyata lo licik banget ya, jahat
Tabina : Bodoamat, gue seneng lihat lo
menderita, polos-polos anjing !Aku melempar hpku kesembarang tempat tidak menggubris pesan tabina. Daripada keadaanku tambah sekarat aku memutuskan untuk tidur
11:00
Ternyata ibu sudah siap untuk membawaku pergi"Kok tambah panas " ibu memegang keningku lagi
" Pusing bu " aku mengeluh lagi
" Ayo kita kedokter " ajak ibu
" Iya ika ganti baju dulu " ucapku pergi kedalam kamar mandi setelah mengambil beberapa baju
" Kuat nggak ? " tanya ibu
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold ✅ (SELESAI)
Novela JuvenilKukira hanya pisau yang bisa menusuk, Ternyata ucapanmu juga " Dan inget lo nggak usah berharap sama gue, Karena lo ga ada artinya di hidup gue " Ucap Isyraf dan tak sadar air mataku sudah jatuh dari tadi