Selamat berhalu
Kebetulan aku diangkot yang sama dengan tabina aku tidak menyapanya, bukan bermaksud sombong tapi dia terlalu banyak salah denganku
"Lo nggak nonton? " tanya tabina tiba-tiba
" Nggak " jawabku
" Dih pacar macem apa lu, pacarnya lagi berjuang malah dibiarin " ucap tabina dengan nada ketus
" Gue sekolah, dia ngerti " balasku tak kalah ketus
" Alah emang lo aja yang nganggep isyraf nggak penting " ucap tabina semakin nyolot untung diangkot masih sepi hanya ada aku, bina, dan supir
" Lo ngomong apa sih ? Lo mau ngerusak hubungan gue ? " sekarang aku tak kalah nyolot
" Ngerusak ? Hello....... Lo nggak sadar apa gue putus sama isyraf gara-gara siapa? Elo ! " tabina kini sedikit berteriak
" Muka dua lo " ucap tabina turun dari angkot karena sudah sampai
Setelah membayar aku langsung masuk kedalam kelas dengan ucapan tabina yang masih berputar-putaf diotakku
" Emang aku salah ? "
" Emang aku nggak pantes buat isyraf ? "
" Aku sadar aku jelek "
" Isyraf terlalu sempurna buat aku "
" Aku nggak pantes "
" Bagus ika, kamu pintar merendahkan diri" isi otakku
Aku berjalan menyusuri koridor sendirian seperti biasanya entah mengapa rasanya pengen nonton isyraf tapi nggak bisa
Bruk, sial aku menabrak orang lagi
"Astagfirullah, Ika kalau jalan tuh dilihat pagi-pagi udah ngelamun " pak marto sudah uring-uringan didepanku
" Eh maaf pak "
" Tumben ka berangkat pagi " ucap pak Marto sambil mengelap kacamatanya
" Bapak yang tumben " ucapku
" Astagfirullah ika !! "
" Ya maaf pak hehe "
" Hari pulang lebih pagi " ucap pak Marto tiba-tiba
" Hah ? Kenapa pak " tanyaku tak percaya
" Hari ini ada rapat seluruh guru " jawab pak marto
" Wah... Makasih pak " aku tak bisa menutupi rasa bahagiaku
" Eh si saraf futsal ya hari ini ? " tanya pak marto
" Iya pak " jawabku
" Menang pasti tuh " ucap pak marto
" Doain pak ya " ucapku
" Iya, sana ke kelas tadi bapak mules tapi sekarang malah lupa mulesnya " ucap pak marto lalu pergi
***
Memang benar kata pak marto jadi ada yg kesempatan buat nonton isyraf
Sekarang aku sudah dirumah. Sudah ganti baju untuk pergi ketempat futsalAku pergi kesana sendiri sebenarnya tidak berani tapi ini harus dilakukan
Aku sengaja tak mengabari isyraf biar dia kaget gitu..........
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold ✅ (SELESAI)
Teen FictionKukira hanya pisau yang bisa menusuk, Ternyata ucapanmu juga " Dan inget lo nggak usah berharap sama gue, Karena lo ga ada artinya di hidup gue " Ucap Isyraf dan tak sadar air mataku sudah jatuh dari tadi