05:30
Selesai sholat subuh, isyraf langsung mandi. Sedangkan Ripan dan Bobby masih terlelap dengan tidurnya
Mereka menginap dirumah irsyaf, karena
Ayah dan ibunya ada dinas diluar kota. Sebenarnya isyraf tidak keberatan jika harus dirumah sendirian toh dia juga cowok
"Wanjirr masih malam udah mandi aja lu raf " ucap ripan yang baru saja bangun dengan sisa-sisa nyawanya
Isyraf hanya melihat ripan sekilas lalu menyiapkan buku pelajarannya lagi
" Ya amsyong, irsyaf sekarang mah rajin beda sama dulu " ucap ripan lagi
" Bodo pan " ucap isyraf
" Jam berapa emang ? " tanya ripan dia sadar harus sekolah
" Jam 6 kurang " Jawab ripan
" Sans lah, ntar setengah 7 mandi " ucap ripan kembali menjatuhkan tubuhnya dikasur
" Eh raf, ntar gue nebeng lu yak " ucap ripan lagi
" Gak, gue bareng ika"ucap isyraf
"Oalah, yaudah gue suruh anterin Bobby dah " ucap ripan
" Hm " dehem isyraf
TOK
TOK
TOK
Pintu kamar ada isyraf ada yang mengetuk, pasti itu bi inem. Dengan segera isyraf membukanya
" Den, sarapan sudah saya siapkan bibi mu kepasar dulu " ucap bi inem
" Iya bi " Jawab isyraf
" Oke den, bibi kepasar dulu " ucap bi inem
" Iya bi " ucap isyraf setelah itu bi inem pergi
" Woiii laper..........." Teriak Bobby
" Kaget gubluk " ucap ripan langsung lompat dari tempat tidurnya
"Loh raf kok udah rapi, jam berapa emang ?" tanya Bobby sambil mengucek-ucek matanya
"Jam 6 lebih " Jawab isyraf
" Buset dah cepet amat woii " ucap Bobby
" Gue mandi dah, bob anterin gue " ucap ripan
" Bareng isyraf aja napa sih " ucap Bobby dengan tatapan malas
" Isyraf belum jomblo ya, masih ada tanggungan "ucap ripan
" Dia bareng kesayangan lah " ucap ripan
" Oh iya, dih lo naik angkot aja " suruh bobby
" Anter napa bob, gue sahabat lu sejak lo masih ileran njing " ucap ripan
" Taik ah, beliin bensin " ucap Bobby
" Iyah, apacih yang nggak buat kamyu " ucap ripan ngondek
" Gue mau sarapan " ucap isyraf yang keluar dengan seragam dan tasnya
" Ikuttt " ucap Bobby sambil berlari kecil mengejar isyraf
***
Aku sudah berada didepan rumah dengan helm yang diberikan isyraf
Sekarang aku sedang menunggu isyraf kesayangan...
Suara deru motor mengarah kesini siapa lagi kalau bukan isyraf. Dengan segera aku menghampirinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold ✅ (SELESAI)
Teen FictionKukira hanya pisau yang bisa menusuk, Ternyata ucapanmu juga " Dan inget lo nggak usah berharap sama gue, Karena lo ga ada artinya di hidup gue " Ucap Isyraf dan tak sadar air mataku sudah jatuh dari tadi
