"Kau selalu menang
Dalam menumbuhkan luka" - Ameika.Selamat berhalu
Setelah pulang sekolah aku iseng lewat depan warung mamang, mungkin disanalah aku bis melihat isyraf. Tetapi yang aku lihat disana hanya ad keributan dengan rasa penasaranku aku menghampiri
"Isyraf "
" iya itu isyraf dia dipukul "
"Mentang-mentang lo kakak kelas, jadi lo berani sama gue "ucap cowok yang tadi memukul isyraf
" Diem lo bocah " isyraf hampir mencekik cowok tadi
" Gaya doang lu bang " cowok itu mendorong isyraf
" Awas " aku menerobos kerumunan itu
" Isyraf udah "ucapku
" Siapa lo ikut campur ? " cowok tadi mendorongku
" Jangan sentuh dia " isyraf menarik kerah cowo itu
" Cupu lo bang "cowok itu menatap isyraf sinis
" Lo yang cupu beraninya sama cewek " ucap isyraf sambil menarik kencang kerah seragam cowok tadi
" Lepas " cowok itu menonjok perut isyraf dengan keras
" Inget urusan lo sama gus belum selesai" isyraf mendorong cowok itu, lalu mengajakku pergi
"Mau kemana sih ? "isyraf masih menarik tanganku kencang
" Raf " isyraf masih berjalan
" Duduk "isyraf membawaku ke halte bus didekat terminal
" Kita ngapain ? " aku masih bingung
" Lo tadi ngapain ? " tanya isyraf
" Aku tadi lihat ada rame-rame, terus lihat kamu " jelasku
" Terus ngapain lo nyegah-nyegah gue " isyraf menatapku dalam
" Karna aku khawatir raf " ucapku
" Terus kalau lo kenapa-napa gimana ? " isyraf mulai emosi aku masih diam
" Ngapain diem ? "
" Salah ya ? " tanyaku
" Salah ya kalau aku peduli sama kamu? Salah emang ya ? " kini aku mulai kesal
" Lo nggak usah ikut campur " ucap isyraf sekali lagi
" Iya karna aku bukan Siapa-siapa " ucapku
" Gue nggak pengen lo kenapa-napa "ucap isyraf sambil menatapku
" Emang kamu peduli ? " tanyaku
" Karna gue, Lo punya banyak masalah " ucap isyraf
" Kamu ngomong apa sih " ucapku
" Mulai sekarang lo nggak usah ikut campur masalah gue " ucap isyraf
" Aku nggak ikut campur, tapi masalah itu terus datang ke aku raf " ucapku
" Biar gue yang ngejauh dari lo " ucap isyraf
" Kenapa raf ? " ucapku
" Karna gue, Hidup lo nggak bahagia "ucap isyraf
" Kata siapa ? " tanyaku
" Kamu tuh baik banget " ucapku
" Lo kenapa sih ka ? Nggak pernah benci sama gue "ucap isyraf
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold ✅ (SELESAI)
Teen FictionKukira hanya pisau yang bisa menusuk, Ternyata ucapanmu juga " Dan inget lo nggak usah berharap sama gue, Karena lo ga ada artinya di hidup gue " Ucap Isyraf dan tak sadar air mataku sudah jatuh dari tadi