"Sebenarnya cinta itu tidak menyakitkan jika tidak ada pengkhiatan, perselingkuhan apalagi jika tidak bertepuk sebelah tangan" - ColdSelamat berhalu
Isyraf berangkat sekolah sedikit terlambat hari ini, entah karena dia bergadang tadi malam
Sebenarnya tujuan isyraf adalah untuk meminta tanggung jawab tabina, atas perbuatannya meracuni ika
Isyraf berjalan menuju kekelas dengan tergesa-gesa dia sadar kalau dirinya sudah telat daritadi
Isyraf sudah didepan pintu sekarang untung saja belum ada gurunya. Isyraf langsung menuju bangku tabina karena dia sudah emosi
"Ikut gue " ucap isyraf dengan tatapan tajam
" Kemana raf ? " tanya tabina dengan nada kebingungan
" Cepet " isyraf berjalan mendahuluiku tabina
Setelah berjalan dengan tegesa-gesa isyraf berhenti dibelakang kamar mandi yang biasanya ia gunakan untuk bolos
" Ada apa raf, tumben ? " tanya tabina dengan polosnya
" Maksud lo apa " isyraf langsung to the point
" Apa raf, aku nggak ngerti ", ucap tabina yang masih kebingungan
" Maksud lo apa ngeracuni cewek gue " ucap isyraf dengan tatapan tajam
" Maksud kamu ika " ucap tabina" Ngomong lo " isyraf sedikit membentak
" Aku nggak ngeracunin dia, aku difitnah " ucap tabina dengan polosnya
" Basi lo bin,maksud lo apa !!!!! "
isyraf sudah benar-benar emosi" Aku nggak ngerti apa maksud kamu, isyraf " ucap tabina
" Lo coba ngelak ? Ngomong sekarang maksud lo apa ? " isyraf sudah menatap tajam tabina daritadi
" Oke, oke gue jujur "
" Semua aku lakuin buat kamu "
" Aku gini karna kamu "
" Kamu mana pernah paham "
" Gimana rasanya Mencintai tanpa dicintai balik " sekarang tabina sudah menangis
Jujur, isyraf tidak suka melihat wanita menangis.
" Terus, lo nggak mikirin akibatnya " bentak isyraf lagi
Tabina mengusap airmatanya kasar "Terserah, yang penting ika hilang udah itu aja cukup" ucap tabina
"Gila ya lo....... "
" Iya ini gara-gara kamu, isyraf aku cinta banget sama kamu " tabina mencoba memeluk isyraf tetapi tubuh isyraf menolaknya
" Apa-apaan sih lo " isyraf menghindari tubuh tabina
" Sekarang kamu cuma perlu tahu, lihat aku raf. Aku selalu ada buat kamu, aku bakal nerima kamu apa adanya, aku akan selalu sayang sama kamu, udah putusin ika kembali sama aku " tabina mencoba mendekati isyraf lagi
" Gue nggak butuh bacotan lo "
" Sekarang gue minta, Lo minta maaf sama ika " ucap isyraf
" Aku minta maaf, buat apa toh ini semua dia yang mulai " ucap tabina dengan nada sok-sok an
" Lo minta maaf atau gue minta sama kepsek buat drop out lo dari sekolah "ucap isyraf
" Silahkan raf, aku nggak takut. Aku pinter orang tua gue kaya. Semua akan selese dengan uang " ucap tabina
" Lo nantang gue ? Uang gue lebih bisa nyumpel mulut lo " ucap isyraf lagi
" Bodoamat raf aku nggak peduli, intinya aku nggak bakal keluar dari sekolah ini " ucap tabina
Isyraf menghela nafas panjang sebelum akhirnya " Minta maaf atau keluar " ucap isyraf dengan berapi-api
" Nggak sudi " tabina melipat kedua tangannya
" Oke " isyraf pergi dengan amarah didalam kepalanya
Tanpa berfikir apa-apa isyraf langsung menuju ruang kepala sekolah untuk menjelaskan semuanya
" Ada apa isyraf ? " tanya pak wibowo selaku kepala sekolah disini
" Jadi begini pak, siswa berprestasi tabina farahnisa telah melakukan tindakan kejahatan pak " ucap isyraf dengan teliti
" Maksudnya gimana isyraf ? "tanya pak wibowo
" Jadi dia sudah meracuni siswa SMA 5 pak sekarang dia lagi rawat dirumah sakit " ucap isyraf lagi
" Benar begitu ? Apa kamu punya buktinya ? " tanya pak wibowo
" Bukti pak ? Sekarang dia lagi dirumah sakit pak " ucap isyraf
" Iya bapak ngerti, sekarang mau kamu apa ? " tanya pak wibowo
" Saya mau dia didrop out " ucap isyraf
" Untuk apa pak mempertahankan siswa yang pintar otaknya saja tetapi attitudenya buruk " ucap isyraf
" Bicara attitude, bukankah attitudemu tidak kalah buruknya raf, kamu sering bikin onar disekolah " ucap pak wibowo
" Saya sedang tidak membahas masalah saya pak " ucap isyraf
" Ya kamu tahu, tabina itu murid yang sangat berprestasi dan berpengaruh dengan kemajuan sekolah ini, jadi saya tidak bisa begitu saja mengeluarkan dia karena hal tidak jelas begitu " ucap pak wibowo
" Tidak jelas bagaimana pak ? Dia hampir menyelakai orang pak, masih banyak pak siswa yang berprestasi dengan attitude yang baik " ucap isyraf
" Bohong pak "
Tabina tiba-tiba muncul didepan pintu
" Yang dikatakan isyraf semuanya fitnah pak " tabina berjalan menghampiri isyraf dan pak wibowo
" Saya tidak mungkin melakukan itu " ucap tabina" Tidak ada bukti. Mungkin ada orang yang ingin menjatuhkan saya pak " ucap tabina
" Nggak ada bukti lo bilang ? Kenyataannya ika sendiri yang ngomong sama gue " ucap isyraf
" Ika yang bohong sama kamu raf " ucap tabina" Sekarang terserah bapak, mempertahankan pembohong seperti dia itu hak bapak " ucap isyraf sudah berdiri
" Ini semua masalah pribadi, nggak perlu dibawa-bawa kesekolah "akhirnya pak wibowo angkat bicara
" Semua bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan " tambah pak wibowo"Semua keputusan ditangan bapak, percuma saya ngomong"ucap isyraf
" Saya permisi "Isyraf menyusuri koridor sekolah dengan api yang masih menyala dikepalanya. Betapa dia menyayangi ika, betapa ia selalu melindungi ika
Isyraf kalah dengan tabina yang pandai berbicara. Isyraf bingung bagaimana membuat tabina jera
Mon maaf kalau kurang greget soalnya lagi pusing saia
Vote+komen jan lupa
Terimakasih
Luv ya 🖤🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold ✅ (SELESAI)
Teen FictionKukira hanya pisau yang bisa menusuk, Ternyata ucapanmu juga " Dan inget lo nggak usah berharap sama gue, Karena lo ga ada artinya di hidup gue " Ucap Isyraf dan tak sadar air mataku sudah jatuh dari tadi