Hari aku dan rita sudah berada dirumah dina. Disini kita menemani dina karena dia home alone ibu sama bapak pergi keluar kota dan abangnya kuliah diluar negeri."Emang ya, lo nggak akan pernah jauh sama isyraf " ucap dina
" Kok gitu....... ? " tanyaku bingung
" Lah ini kalau mau ketemu tinggal kedepan wkwk " ucap dina
" Jodoh nggak kemana eui " ucap rita
" Aamiin " ucap dina
" Aamiin yaallah " ucap rita
" Sana lihatin dulu mumpung deket " ucap dina
" Nggak atuh din " tolakku
" Dirumah kok " ucap dina
" Iya biarin " ucapku
" Lain dimulut lain dihati kamu ih " ucap rita
" Malu atuh rit " ucapku
" Iya tapi mau " ucap rita
Waktu sudah menunjukkan pukul 17:45
Karena gabut aku memilih untuk duduk santai didepan teras rumah dina, sambil memandangi rumah isyraf dari sini. Sudah hampir 20 menit aku duduk disini tapi tidak ada tanda-tanda isyraf keluar dari rumah kemana dia sih ?"Ikaa..... "
" Ika "
" Eh " aku terkejut ternyata sudah ada ibunya isyraf dibalik pagar rumah isyraf
" Bu.... " aku tersenyum kearahnya
" Sini... " suruh bu sukma
Dengan semangat aku bangkit dari posisi ternyamanku untuk menghampiri bu sukma
" Apa kabar kamu ? " tanya bu sukma
" Alhamdulillah baik bu " Jawabku
" Kok sendirian ? " tanya bu sukma
" Iya bu, Dina sama ritanya lagi pergi ketukang fotokopi " jelasku
" Owh gitu .... "
" Masuk dulu yuk " ajak bu sukma
" Eh iya bu " ucapku
Sekarang aku dan bu sukma sudah berada diruang tamu
" Diminum dulu " bu sukma datang lalu meletakkan secangkir teh
" Iya bu "
" Makan dulu ya ika " tawar bu sukma
" Ngg nggak usah bu hehe "" Gakpapa dong " ucap bu sukma
" Boleh bu ? " tanyaku
" Boleh dong sayang " ucap bu sukma
" Ayo ke meja makan " ajak bu sukma lagi" Hehe iya "
Dimeja makan hanya ada aku dan bu sukma lalu kemana isyraf ?
" Bu.... " panggilku
" Iyaa.. "
" Isyraf dimana ? " tanyaku
" Masyaallah, ibu lupa isyraf masih tidur tolong kamu bangunkan ya " suruh bu sukma
" Boleh bu ? " tanyaku sekali lagi
" Iya boleh " bu sukma tersenyum kearahku
Aku langsung menuju ke kamar isyraf.Aku langsung memutar knop pintu dan benar saja dia tidak mengunci pintunya. Aku bisa melihat isyraf masih terlelap dalam tidurnya sepertinya dia kelelahan
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold ✅ (SELESAI)
Fiksi RemajaKukira hanya pisau yang bisa menusuk, Ternyata ucapanmu juga " Dan inget lo nggak usah berharap sama gue, Karena lo ga ada artinya di hidup gue " Ucap Isyraf dan tak sadar air mataku sudah jatuh dari tadi