2

3.6K 132 24
                                    

Pagi ini jamkos jadi seperti biasa dikelas rame, semua pada sibuk sama kegiatannya masing2. Hampir semua baca buku kecuali anak cowok rata-rata pada ngegame ada juga yg tidur.
Kalo aku sih, milih diem aja lagi males soalnya..

"eh ka "panggil dina temen satu bangku bersyukur banget dah satu bangku sama dia soalnya bisa tanya2 gitu soal isyraf soalnya dia itu tetangganya

" hmm..... "

" diem - diem bae lo "

" lagi males gue "

" kenapa? eh gimana ka, seneng ga pacaran sama babang tamvan? " tanya dina ngalay

" alay lo din "

" aelah ka "

" ternyata ga mudah ya pacaran sama orang kaya dia " tanyaku pada dina

" gue tau kok ka, kalo siisyraf anak yg baik" kata dina

" gue juga yakin kalo dia
itu anak yang baik "

" gue kagum sama lhu na percaya diri, seyakin itu lhu bakal diterima sama siisyraf "

" sebenernya ga yakin ya mau gimana lagi "

" gue doain semoga langgeng dah "

" Aamiin "

" Aamiin "

" lo berdua ngapain ngebangke dipojokan " ucap radit

" Kepo lo " cetus dina

" eh ka, siisyraf lagi berantem noh "ucp radit dengan santainya

" beneran ? " aku panik

" iyeee "

" dimana ? "

" Lapangan "

Mendengar kabar itu aku langsung berlari keluar kelas, langsung menuju ditengah kerumunan itu, ada apa dengan mereka?

" isyraf stop " ucapku dengan sisa napasku

" lihat aja lo, anjing ! " balas irsyraf dengan tatapan tajam pada Reno kakak kelas

" kenapa... ? " tanyaku

"  Jangan ikut campur " isyraf berlalu meninggalkan lapangan

" isyraf.... " aku, berusaha mempercepat langkahku

" kenappp " ucapku terpotong

" bukan urusan lhu " balasnya secepat kilat

" tapi, aku peduli  " kataku

" terus " dia duduk dibangku belakang kelas

" aku khawatir " aku duduk disampingnya

" gue ga butuh "

" kok, gitu sih " kataku menunduk lesu

" hmm "

"bibirmu berdarah" kataku, mengambil tisu disaku seragam "sini aku bersihin"

"gue gak butuh " tolaknya

" yaudah, kamu bersihin sendiri aja " menyerahkan tisu padanya, rupanya dia menerima.

Isyraf hanya diam dan itu semakin membuatku bingung padanya

" dikelas gak pelajaran ya, raf ? " tanyaku lembut

" Gue bolos "

"Jangan, gak baik "

"cerewet "

" hehehe " aku terkekeh

"aku kekelas dulu ya " tambahku

" serah " balasnya singkat

Lalu aku beranjak untuk pergi, aku terus berpikir kenapa sikapnya begitu padaku, padahal seperti yang kalian tahu, sehari yg lalu kami resmi berpacaran. Setidaknya dia bisa bersikap lebih lembut padaku, tapi yasudahlah memang orangnya begitu mau gimana lagi.

"ikaa... " panggil pak marto guru BK

" iya pak "

" kau tau dimana sianak nakal itu? " ucapannya dengan Tatapan tajam

" sii si siapa pak " aku mulai gugup

" sisarap itu "

" maksud bapak? "

" aduh.... , isyraf " ucp pak marto lagi.

" saya tidak tahu pak, maaf saya permisi " pamitku menghindar

" tunggu ika, kamu ini bagaimana saya belum selesai bicara! "

" hehe "

"kalau ketemu dengan sisarap, suruh dia keruang BK ! " ucp marto

"Baik pak, permisi "

" Ya... "

Astagfirullah astagfirullah astagfirullah, duh gimana ya

"hi you.... " suara ituu ah pasti dina

" ikaa "

" eh, din kok udah pulang lo? "

" gabut, jamkos gue duluan dah " ucpnya lalu pergi

" oke hati-hati din "

" ashiyap santuy"balas dina

"Gelooo.. " teriakku

" Sebenarnya aku juga lagi males, ah masak pulang sih gak seru rumah sepi" pikirku

Aku memutuskan untuk kedalam kelas, mengambil tas lalu pergi

"Meika " ucap seseorang

" ya " aku menoleh, itukan mira
teman satu kelasnya isyraf denger2sih mereka lagi deket, tenang saja pasti dia sudah tau kalau aku pacaran sama isyraf.

" lhu tau isyraf dimana ? "

" engga tau, emangnya ada apa? "

" dari tadi pagi ga ada dikelas "

" tadi habis berantem dia " jawabku

" setelah itu hilang "

" pasti dia kembali " ucpku

" kamu pacarnya, masa ga tau "

" dia ga kasih tau "

" kalo sama aku, selalu kasih kabar kok " ucap mira

" Alhamdulillah " ucpku pergi meninggalkan mira

Aku sudah berada didalam angkot, bingung mau kemana " kedai ice cream aja ah "

" bang kiri bang "

Kedai ice cream

" mau rasa apa mbak ? "

" coklat aja, mas "

" oke "

5 menit kemudian es krimpun datang.

Akupun menikmati es krimnya dengan santai

" ika " panggil seseorang, rupanya mira

" ya? "

" sudah ketemu belum isyrafnya ? " tanya mira lagi

" Belum muncul dia masih menghilang " ucapku terkekeh

" sia goblog ih " mira mulai kesal

" goblog gpp yg penting manusia " ucpku acuh

"gelo" mira pergi keluar kedai

Setelah Es krimnya habis aku memutuskan untuk pulang....

Jangan lupa vote dan coment ya gays makasih 😂💞

Cold ✅ (SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang