Part 12

3K 254 8
                                    

My CEO
Happy Reading


Di kursi kebesarannya,Taehyung terlihat sedang duduk dengan setumpuk berkas di depannya.


Sesekali dia memijat hidung mancungnya, pekerjaanya sangat banyak dan itu membutnya pusing.

Tapi kelakuan sahabatnya lebih membuatnya pusing. Sejak tadi Jimin berada di ruangan Taehyung dan terus mengganggunya.

Dia terus saja memohon pada Taehyung untuk meminta nomor telefon Yuju pada Yewon. Laki-laki itu tidak mau diam di tempat dan itu membuat Taehyung kesal.

"Park Jimin, tidak bisakah kau duduk?!" Jimin mengabaikannya, dia malah semakin mondar-mandir kesana-kemari.

"Ayolah Tae, mintalah pada Yewon," ucap Jimin membuat Taehyung menghela nafas.

"Jimin ah, kau bisa memintanya sendiri," Taehyung sangat kesal dengan kelakuan sahabatnya.

"Sudah aku bilang kalau Yuju tidak ada di tempat kerjanya, kalau dia di sana aku tidak perlu repot-repot memohon padamu," kesalnya.

Lagi-lagi Jimin melihat Taehyung yang masih sibuk dengan pekerjaanya.

"Ya sudah kalau begitu aku akan tetap di sini, jadi jangan mengusirku," ucapnya lagi setelah diabaikan oleh Taehyung.

Jimin yang melihat Taehyung mengabaikannya dan malah asyik dengan ponselnya, semakin menghentak-hentakan kakinya dengan tujuan Taehyung terganggu dan dengan begitu dia akan membantunya mendapatkan nomor Yuju.

"Ini," ucapnya sambil melempar ponselnya ke meja membuat Jimin segera menghampirinya.

Jimin tersenyum senang saat melihat ponsel Taehyung yang berisi percakapan Taehyung dengan Yewon, ternyata Taehyung sudah meminta nomor Yuju pada Yewon.

Dengan cepat dia mengirim nomor itu ke ponselnya, setelahnya dia tersenyum seperti anak kecil yang baru mendapatkan permen.

"Gomawo Taehyungie, sahabatmu yang tampan ini akan kembali ke kantornya," ucapnya kemudian segera berbalik dan keluar dari ruangan.

Taehyung menghela nafas lega, akhirnya Park menyebalkan itu pergi juga.

Ternyata Jimin saat jatuh cinta sangat merepotkan. Pikir Taehyung.

🍁

Kantin perusahaan saat ini di penuhi oleh karyawan yang berbondong-bondong ingin mengisi perutnya. Bahkan antrian untuk mengambil makanan sangat panjang.

Untung jam makan siang lumayan panjang, mengingat karyawan di sini harus bergantian untuk makan.

Walaupun ada beberapa kantin dan cafetria di perusahaan ini, tapi tetap saja. Mengingat karyawan di perusahaan Kim Crop juga ratusan.

Mungkin ini sebuah keberuntungan untuk ketiga gadis yang saat ini sudah sibuk dengan makanan masing-masing.
Karena mereka datang lebih awal untuk memesan makanan.

"Ye kau di undang di acara festival dance?" pertanyaan Sinb membuat Yewon menghentikan kegiatan makannya.

"Iya, kau bagaimana?"

"Tentu saja, Ye bagaimana kalau kita colab?" Sinb tersenyum sambil memberikan sebuah penawaran.

"Yaa! Tunggu tunggu, dance apa yang kalian bicarakan?" tanya Eunha yang tidak mengerti dengan pembicaraan mereka berdua.

"Aku dan Yewon mengikuti komunitas dance dan kami di undang untuk acara festival dance di Seoul," jelasnya.

"Wah daebak, kenapa kalian baru bilang, aku harus menonton acaranya," ucap Eunha antusias.

My CEO (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang