My CEO (Completed)

Part 14

My CEO
Happy Reading

Sudah seminggu semenjak Festival dance di laksanakan dan semuanya kembali berjalan seperti biasanya. Hanya saja, Yewon sedikit menjaga jarak dengan Taehyung.

Yewon hanya kesal terhadap sikap atasannya itu. Yewon tidak suka di atur, apalagi jika itu menyangkut hobinya. Biasanya Yewon tidak akan marah jika yang menasehati itu Yuju, karena Yuju sudah dia anggap sebagai kakaknya sendiri.

Tapi ini Taehyung, seseorang yang belum lama di kenalnya. Terlebih dia menegur dengan cara membentak. Yewon sangat tidak suka akan hal itu.

Walaupun dalam hati terkecilnya Yewon sedikit menaruh perasaan untuk Taehyung.

Selama ini mereka dekat karena urusan pekerjaan, tapi tidak menutup kemungkinan bahwa Yewon bisa jatuh dalam pesona seorang Kim Taehyung kapan saja. Ayolah, siapa yang bisa menolak pesona seorang Kim Taehyung?

Tapi Yewon tidak ingin lancang, dia selalu meyakini dirinya sendiri bahwa dia tidak boleh menyukai seorang Kim Taehyung. Dia sadar akan posisinya.

Saat ini ditemani secangkir cofee late,  Yewon sedang menghabiskan waktunya seorang diri di kafe perusahaan.

Untuk saat ini dia hanya ingin sendiri. Bukanya tidak ingin berkomunikasi dengan yang lain, tapi Yewon cenderung lebih nyaman sendiri. Apalagi jika fikiranya sedang kacau begini.

Tapi sepertinya apa yang diinginkan  Yewon tidak akan berjalan lancar. Karena baru saja Sinb datang dan duduk di depannya dengan senyum mengembang di bibirnya.

"Ye, tumben sekali kau pergi ke sini?" tanyanya sambil menyeruput minumannya.

"Hanya ingin," jawabnya.

Sinb hanya mengangguk, dalam diam dia mengamati Yewon yang tengah meminum coffe nya.

Sebenarnya ada yang ingin Sinb tanyakan, tapi sepertinya keadaan gadis itu sedang tidak baik. Jadi Sinb mengurungkan niatnya.

"Tadi Depyo-nim mencarimu, sepertinya dia ingin mengajakmu makan siang. Tapi aku bilang bahwa kau sedang makan di kantin perusahaan," ucapan Sinb membuat Yewon semakin diam.

Melihat Yewon yang mengabaikan ucapannya membuat Sinb merasa miris. Yewon tidak pernah sedingin ini sebelumnya.

"Ye, tentang malam itu, aku rasa Depyo-nim memang sangat menghawatirkanmu." Dengan ragu Sinb mengatakannya.

"Kau melihatnya? Bukankah itu berlebihan, bahkan dia bukan siapa-siapaku tapi dia bersikap seolah aku adalah manusia paling bersalah di sana," ucapnya terkesan dingin dan menusuk.

"Aku tau dia atasanku, tapi di luar perusahaan dia tidak berhak mengaturku," lanjutnya.

Setelah itu dia beranjak dari duduknya berniat untuk keluar dari tempat itu.

Tapi suara Sinb menghentikan langkahnya, "Sepertinya Depyo-nim menyukaimu Ye, dia tidak akan peduli dengan apa yang kau lakukan dan kau pakai jika dia tidak menyukaimu."

Sial! Ucapan Sinb menggoyahkan pertahanannya. Tidak taukah Sinb, bahwa Yewon dengan susah payah meyakinkan dirinya sendiri bahwa Taehyung melakukan itu hanya karena Yewon bawahannya.Tidak lebih.

🍁

Beberapa karyawan yang sedang berada di lobi membungkuk sopan saat berpapasan dengan Taehyung. Sedangkan Taehyung hanya membalasnya dengan senyuman yang membuat gadis-gadis itu berteriak di dalam hati.

Memuji betapa tampannya seorang Kim Taeyung.

Saat melewati ruang divisi desain, Taehyung menghela nafas seraya menatap mereka yang terlihat sedang sibuk dengan pekerjaanya.