My CEO (Completed)

Part 24

My CEO
Happy Reading

Suasana kantor terlihat seperti biasa, orang-orang sibuk dengan pekerjaan mereka. Berlalu-lalang ke sana ke mari sambil membawa dokumen, ada juga yang sudah duduk manis di kursi kerja.

Ini masih sangat pagi dan belum memasuki jam kerja, seharusnya para karyawan masih bisa mengobrol santai sambil minum kopi. Bukannya mengurusi kertas-kertas yang membuat kepala pusing. Tapi pemandangan seperti inilah yang terlihat setiap paginya di perusahaan Kim Corp.

Pagi ini semuanya berjalan normal, sampai sosok Taehyung muncul dari pintu utama perusahaan, membuat orang-orang di sana tiba-tiba sibuk berbisik.

Bukan, mereka bukan sibuk membicarakan ketampanan Taehyung, tapi sosok gadis di sampingnya yang berjalan beriringan dengan Taehyung. Jangan lupakan tangan mereka yang bergandengan.

Dia adalah Kim Yewon.

Siapa yang tidak mengenal Yewon di perusahaan ini. Walaupun dia terbilang masih karyawan baru, tapi kemampuannya dalam mendesain sudah terkenal seantero perusahaan.

Tidak hanya itu, Yewon terkenal dengan julukannya perfect girl. Orang-orang mengenal sosok Yewon sebagai gadis cantik yang baik hati dan ramah.

Walaupun tidak pernah bertegur sapa, tapi hanya dengan melihat sosok Yewon mereka bisa menilai bahwa gadis itu memang rendah hati.

Sepertinya tanpa Taehyung beritahu, para karyawan sudah bisa menebak hubungan antara Taehyung dan Yewon.

"Mereka terlihat cocok," kata salah satu dari mereka.

"Sudah ku duga bahwa mereka akan berpacaran, ah mereka cocok sekali," timpal yang satunya dengan sangat antusias.

"Aku fikir sebelumnya mereka tidak dekat," ujar gadis bersurai hitam, yang saat ini sedang mengamati mereka dari balik meja resepsionis.

"Ruangan mereka dekat, tidak menutup kemungkinan mereka sering bertemu," balas gadis satunya.

"Lagipula Yewon sedang menggantikan posisi Sowon, bukankah mereka sering bertemu?"

"Ah kau benar."

Setelah itu mereka kembali bekerja karena takut ditegur oleh atasan mereka karena sibuk menggosip.

Di sisi lain, Yewon sedang menggerutu kesal. Dia bisa melihat orang-orang sibuk membicarakannya, saat dia melangkahkan kakinya memasuki perusahaan ini, dengan Kim Taehyung di sampingnya.

Sebenarnya, Yewon tidak mau orang-orang tau tentang hubungannya dengan Taehyung, tapi laki-laki itu tiba-tiba saja datang pagi-pagi untuk menjemput Yewon di apartemennya.

"Oppa, bagaimana jika setelah ini mereka menggosipkan kita?" tanya Yewon kesal.

Sedangkan Taehyung hanya tersenyum menanggapi kekesalan Yewon.



"Oppa, kenapa kau malah tersenyum?!" omelnya.

"Sayang, jangan dengarkan ucapan orang. Biarkan mereka berkomentar apapun, tapi jangan dimasukan ke hati," ucapnya lembut sambil merapikan rambut Yewon.

Akhirnya Yewon hanya bisa mengangguk, setelah itu pintu lift terbuka dan mereka berjalan beriringan.

"Masuklah, aku akan pergi ke ruanganku," perintah Taehyung dijawab anggukan oleh Yewon.

"Saya masuk dulu Depyo-nim," ucap Yewon sambil membungkuk sopan, layaknya sikap karyawan kepada atasannya.

"Tunggu," panggilan Tehyung membuat Yewon mengurungkan niatnya untuk masuk ke ruangan.