My CEO (Completed)

Part 3

My CEO
Happy Reading

"Selamat pagi semua!"Suara yang mirip dengan toa itu menyapa indra pendengaran seluruh karyawan di ruang divisi desain.

Siapa lagi pelakunya kalau bukan Seungkwan, laki-laki dengan segudang lawakan yang membuatnya menjadi pribadi yang riang.

Di mana ada Seungkwan di sana ada lawakan, walaupun terkadang garing.

"Boo kau berisik sekali!" ucap Eunha sambil memegangi telinganya. Suaranya benar-benar membuat mood paginya buruk.

Lain halnya dengan Eunha, Sinb malah melempar Seungkwan dengan kain lap yang ada di mejanya.

Benar-benar teman laknat.

"Dasar kalian, aku kan hanya menyapa," kesalnya, lalu dia berjalan ke mejanya dengan ekspresi kesal.

"Hei brother mereka hanya bercanda, kenapa kau sensi sekali," goda Yugyeom.

Seungkwan mengabaikan perkataan Yugyeom, membuat laki-laki tampan itu memandang kedua gadis yang telah membuat Seungkwan marah.

Yugyeom menatap keduanya seolah berkata, ini salah kalian.Tapi mereka malah mengacuhkan dan kembali bekerja.

Yewon yang sejak tadi diam kini merasa tidak enak.Biasanya Sowon yang menegur mereka semua,dan jika mereka bertengkar seperti ini Sowon juga yang akan menengahinya.

"Seungkwan ah, kau tau mereka hanya bercanda jangan di masukan ke dalam hati," bujuk Yewon, tidak biasanya Seungkwan seperti itu.

Melihat Seungkwan yang hanya diam saja membuat Sinb merasa bersalah, apalagi dia sampai melempar kain lap tadi.

Sepertinya aku sudah keterlaluan padanya.Batin Sinb.

"Aku minta maaf." Sinb meminta maaf duluan, dia merasa tidak enak juga karena tadi dia melemparnya dengan kain lap.

"Aku juga minta maaf." Gadis berambut pendek itu ikut meminta maaf.

Semua orang di ruangan ini menatap Seungkwan, berharap laki-laki itu mau memaafkan dan bersikap seperti biasa.

Seungkwan masih sibuk dengan kertas-kertas di depannya tanpa menghiraukan ucapan teman-temannya.

Hingga akhirnya tawanya pecah.

"Hahahahaha ketipu kalian!" Seungkwan tertawa terpingkal-pingkal sambil memukul-mukul meja saking lucunya.

Ternyata mengerjai mereka asyik juga. Pikirnya.

"Dasar buntelan abalon, berani-beraninya kau membohongi kami!" omel Eunha.

Hampir saja dia memukul Seungkwan jika saja Yugyeom tidak mencegatnya.

"Ya ampun kekanakan sekali kau Boo Seungkwan, kau membuat kami khawatir. Kita juga terlalu banyak membuang waktu untuk bercanda. Lihatlah berapa menit kita habiskan untuk pembicaraan tidak berfaedah ini," ucapan Yugyeom entah kenapa membuat mereka terkejut.

Seorang Kim Yugyeom berbicara seperti itu, sepertinya ada yang tidak beres dengannya.

Obrolan mereka terhenti saat pintu ruangan terbuka dan menampakan sosok cantik yang berstatus sebagai sekretaris dari Kim Taehyung.

Dia Park Soyoung. Di lihat dari sisi manapun gadis itu terlihat sempurna.

"Yewon ssi kau di panggil oleh Depyo-nim di ruangannya, sekarang."

Setelah menyampaikan maksud tujuannya datang ke ruangan ini,dia langsung pamit dan keluar ruangan.

"Ye ada apa, dia tidak akan mengajakmu berkencan kan? " tanya Eunha penasaran.