My CEO (Completed)

Part 32

My CEO
Happy Reading

Yewon terbangun dari pingsannya dan dia bisa melihat wajah khawatir Taehyung, Yuju dan Jungkook yang saat ini sedang duduk di sofa rumah sakit.

Mereka belum menyadari bahwa Yewon sudah bangun dari pingsannya. Yewon memegang lehernya yang tadi dicekik oleh Nayeon dan ingatan masa lalunya seakan berputar di kepalanya, membuatnya pusing.

"Yewon ah," Yuju segera mendekat ke arah Yewon saat melihat gadis itu sudah membuka matanya.

"Gwenchana? Kau membuat kami sangat khawatir," tanyanya dengan air mata yang mengalir di pelupuk matanya.

"Yewon ah, maafkan aku yang tidak bisa menjagamu," Jungkook memegang tangan Yewon dan dari wajahnya terlihat bahwa laki-laki itu sangat menghawatirkannya.

"Aku baik-baik saja eonnie, oppa," ungkapnya lalu tangannya terangkat untuk menghapus air mata Yuju.

Taehyung yang sejak tadi hanya menjadi penonton akhirnya ikut angkat bicara, "sayang---"

"Eonnie, aku ingin istirahat," Yewon memotong ucapan Taehyung.

Dia masih marah dengan laki-laki itu, kenapa dia harus peduli dengan Yewon? Urus saja Yerin-nya. Gara-gara laki-laki itu juga, Yewon di sebut jalang.

"Kami akan keluar, kalau butuh sesuatu tinggal pencet tombolnya, kami ada di luar," ucap Yuju lalu dia memberi kode pada Taehyung dan Jungkook untuk keluar.

Flashback

Taehyung tersenyum setelah menutup telfonnya. Dia segera bergegas untuk memakai jas yang sempat dia lepas tadi.

Saat melewati ruangan sekretaris Park, Taehyung langsung mengatakan pada wanita itu bahwa dia ada urusan sebentar di luar kantor. Seperti biasa, Soyoung harus menghandel untuk sementara.

Setelah keluar dari lift, Taehyung berjalan dengan langkah lebar dan terkesan buru-buru. Sampai dia tidak melihat atensi Yewon yang baru saja keluar dari ruang kerjanya.

Sesampainya di restoran, Taehyung melihat persepsi gadis cantik yang sedang duduk sambil memainkan ponselnya.

"Yerin ah," panggilnya membuat wanita itu mengangkat wajahnya.

"Kau sudah lama? Maaf aku terjebak macet tadi," pertanyaan Taehyung dibalas gelengan oleh Yerin.

"Aku juga baru sampai beberapa menit sebelummu, jangan merasa tidak enak begitu Tae," ujarnya.

Sebenarnya, ini restoran yang dulu sering dikunjungi oleh Taehyung, Yerin dan Jimin semasa kuliah. Tidak banyak berubah, bahkan setelah bertahun-tahun mereka tidak kesini.

Taehyung jadi nostalgia tentang masa lalunya. Apalagi saat ini, di depannya ada gadis yang dulu selalu menjadi alasan mengapa dia sering mengajak sahabatnya untuk makan di sini.

"Tae, aku sekarang bekerja di perusahaan Jimin. Dia mengontrakku sebagai model di perusahaannya," curhat Yerin membuat Taehyung menghentikan aktifitas makannya.

"Benarkah? Park menyebalkan itu tidak bercerita padaku," ujarnya.

"Yerin ah, kenapa tidak bekerja di perusahaan ku saja, Aku juga sedang membutuhkan model," lanjutnya.

"Sayangnya, sahabatmu itu lebih dulu mengontrakku," perkataan Yerin membuat Taehyung mendengus kesal.

Setelah selesai makan, Taehyung kembali ke kantornya bersama dengan Yerin. Wanita itu bilang ada jadwal pemotretan dan tempatnya di dekat perusahaan Taehyung, dia menyuruh managernya untuk menjemput di kantor Taehyung saja.